Rangkuman B-Indonesia Kelas 11 Bab 7

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Bab 7

Menilai Karya Melalui Resensi

Pengertian Resensi

Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku, film, atau karya lain.

Tugas penulis resensi adalah memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya apakah layak dibaca atau tidak.

Hal-hal yang dapat ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi, penampilan, unsur-unsur, bahasa, dan manfaat bagi pembaca.

Unsur Unsur Resensi

Berikut ini adalah unsur unsur resensi:

  • Judul resensi
  • Identitas buku yang diresensi
  • Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain)
  • Inti/isi resensi
  • Keunggulan buku
  • Kekurangan buku
  • Penutup

Kebahasaan dalam Teks Resensi

Teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan sebagai berikut:

  • Banyak menggunakan konjungsi penerang: bahwa, yakni, yaitu.
  • Banyak menggunakan konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
  • Banyak menggunakan konjungsi penyebababan: karena, sebab.
  • Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks: jangan, harus, hendaknya.

Aturan dalam Menulis Kata Serapan

Pemerintah telah menetapkan beberapa peraturan berkaitan dengan penulisan unsur serapan.

Secara umum peraturan-peraturan itu adalah sebagai berikut:

  • Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf, terkecuali untuk bunyi ng, ny, sy, kh yang diwakili oleh dua huruf.
  • Contoh: kromosom bukan khromosom, foto bukan photo, retorika bukan rhetorika, dan tema bukan thema.
  • Penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang berlaku dalam bahasa Indonesia.
  • Misalnya: cek bukan check, tim bukan team, taksi bukan taxi, dan aki bukan accu.
  • Penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak jauh berbeda dengan kata aslinya.
  • Contoh: aerob (Inggris: aerobe) bukan erob, hidraulik (Inggris: hydraulic) bukan hidrolik, sistem (Inggris: system) bukan sistim, frekuensi (Inggris: frequency) bukan frekwensi.

Contoh Resensi

Berikut ini adalah contoh resensi:

Identitas Buku :

  • Judul buku: Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
  • Pengarang: Mark Manson
  • Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia
  • Tanggal Terbit: 20 Februari 2005
  • ISBN: 9786024526986
  • Tebal halaman: 256 halaman
  • Lebar: 14.0 cm
  • Panjang: 21.0 cm

Sinopsis Buku:

“Apapun masalahnya, konsepnya sama: selesaikan masalah, lalu berbahagialah. Sayangnya bagi banyak orang, rasanya hidup tidak sesederhana itu. Itu karena mereka menghadapi masalah dengan paling tidak satu dari dua cara berikut: penyangkalan atau mentalitas korban” (hal 37)

Isi Resensi:

Buku ini menceritakan seorang Charles Bukowski seorang pecandu alkohol senang bermain perempuan,penjudi kronis,kasar, kikir,dan tukang utang.Ia bercita-cita menjadi seorang penulis. Karya Bukowski selalu ditolak oleh hampir setiap majalah, tetapi hal tersebut tidak membuatnya menyerah ia tetap menulis dan membuat puisi. Sehingga dengan pengalamannya ia memiliki sikap bodo amat

Dalam bukunya yang berisi makna cuek yang bukan berarti tidak peduli terhadap apapun, Charles Bukowski gambaran sederhana untuk mengarahkan kembali ekspektasi hidup dalam memilih apa yang penting karena pada intinya hidup hanyalah rentetan masalah yang tidak ada ujungnya.

Kelebihan Buku:

Melalui karakter tokoh Charles Bukowski yang kuat dan gigih, kita mendapat makna tersendiri untuk bersikap cuek, dan tetap bahagia menatap masalah yang sedang dialami

Kekurangan Buku:

Meskipun judulnya seolah memberi kesan tentang kiat-kiat cuek, tapi ternyata tidak cuek disini menggambarkan seorang pejuang yang meraih impian dengan segala rintangan.