Rangkuman B-Indonesia Kelas 8 Bab 9

 

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 9

Kembangkan Kegemaran Membaca

A. Menggali Informasi dalam Buku Fiksi dan Non-Fiksi.

1. Keragaman Informasi dalam Buku Fiksi dan Non-Fiksi

Buku bacaan dapat dibagi kedalam dua kategori, yaitu buku fiksi dan buku non-fiksi.

Buku fiksi adalah buku yang menceritakan hal tidak nyata, seperti: dongeng, cerpen, novel, drama.

Buku non-fiksi adalah buku yang berisikan tentang sejumlah informasi, pengetahuan dan wawasan, seperti: buku pelajaran, ilmiah populer, biografi.

2. Informasi Buku Melalui Indeks.

Indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan.

Indeks biasanya terdapat pada halaman akhir dan tersusun menurut abjad.

Perhatikan contoh indeks dibawah ini :

Berdasarkan indeks diatas kita dapat mengetahui bahwa kata-kata cara membaca kliping dijumpai pada halaman 62 hingga 63.

Untuk istilah konsentrasi dapat dijumpai di halaman 49 hingga 53.

Bagaimana? Mudah bukan untuk membaca indeks?

3. Catatan Tentang Isi Buku

Hal lain yang perlu dikuasai adalah membuat catatan tentang isi buku berdasarkan kata atau istilah-istilah dalam indeks.

Kita perlu mencatat semua kata yang kita anggap penting.

Berikut tips untuk mencatat informasi dalam buku :

  • Tentukan istilah yang hendak dicari
  • Cari halaman istilah tersebut pada indeks
  • Pahami penggunaan kata tersebut
  • Catatlah bagian penting dari penggunaan kata tersebut

B. Menyajikan Peta Konsep dari Isi Buku Fiksi atau Non-Fiksi

1. Peta Konsep Isi Buku

Isi buku pada umumnya terdiri atas beberapa bab dan di dalam setiap bab terbagi kembali menjadi beberapa sub-bab.

Pembahasan buku yang seperti itu akan mudah dipahami apabila kita buat kedalam peta konsep.

Perhatikan contoh dibawah ini :

Dengan membagi kedalam kelompok seperti diatas, akan mudah bagi kita untuk memahami apa sih inti dari setiap bab yang ada didalam buku

Contoh diatas untuk buku non-fiksi ya, bagaimana dengan buku fiksi? Akan lebih mudah apabila kita menyajikannya dalam alur.

Perhatikan contoh dibawah ini :

2.Teknik Membaca untuk Menemukan Isi Pokok Buku.

Ada beberapa macam teknik atau cara untuk menemukan isi pokok buku, antara lain:

  • Teknik fiksasi
  • Teknik Zig-zag
  • Teknik Spiral
  • Teknik Diagonal
  • Teknik Horizontal

Teknik fiksasi menggunakan titik-titik sebagai latihan gerakan tatapan mata secara cepat.

Perhatikan gambar dibawah ini:

Kalian bisa mencoba melatih dengan cara melihat titik tersebut, tujuannya melatih fokus dan kecepatan mata.

Teknik Zig-zag, biasanya digunakan untuk teks yang sulit.

Teknik spiral, biasanya digunakan untuk teks yang agak sulit.

Teknik diagonal dan vertikal, biasanya digunakan untuk teks yang mudah.

C. Menelaah Unsur-Unsur Penting dalam Buku Fiksi dan Non-Fiksi

1. Ungkapan Sebagai Unsur Kebahasaan dalam Buku Fiksi

Ungkapan adalah kata atau kelompok kata yang bersusun tetap dan mengandung makna kiasan.

Makna kiasan artinya memiliki makna tidak sebenarnya.

Contoh ungkapan :

  • Lapang Dada
  • Berat Hati
  • Ringan Tangan
  • Besar Kepala

Selain ungkapan ada juga unsur didalam sebuah buku fiksi yaitu :

  • Tema
  • Tokoh
  • Alur
  • Gaya Bahasa
  • Latar
  • Amanat

2. Unsur-unsur menarik lainnya dalam Buku Fiksi.

Ada beberapa unsur lain yang dapat menarik perhatian pembaca ketika membaca buku fiksi, antara lain:

  • Tema yang unik
  • Alur yang menegangkan
  • Latar yang mengesankan
  • Tokohnya menawan
  • Amanat yang menyentuh

Setiap orang memiliki daya ketertarikan yang berbeda, sehingga tidak mungkin semua akan sama.

Mungkin saja ada yang hanya tertarik karena alur atau jalan cerita yang menegangkan, mungkin yang lainnya tertarik karena alurnya yang penuh misteri, atau juga mungkin karena tema yang unik.