Rangkuman Materi Bahasa Inggris Kelas 11 Bab 4
Chapter 4 : Natural Disasters-An Exposition
Analytical Exposition Text
An analytical exposition text evaluates a topic critically but focuses only on one side of an argument.
(Sebuah analytical exposition text mengevaluasi sebuah topik secara kritis tetapi fokus hanya pada argumen satu orang saja)
The argument and point of view have to be supported by facts and relevant information.
(Argumen dan sudut pandang harus didukung dengan fakta dan informasi yang relevan)
The thesis statement has to be reiterated in the conclusion.
(Statement dalam tesis harus dijabarkan ulang dalam conclusion)
Social Function of Analytical Exposition Text
The purpose of an exposition text is to persuade your audience to look at an issue with your perspective.
(Tujuan dari sebuah exposition text adalah mengajak pembaca untuk melihat sebuah isu dari sudut pandang penulis)
Structure of Exposition Text
The structure of exposition text is:
(Struktur dari exposition text adalah: )
- Title
- Introduction
- Support / Argument
- Conclusion
Title tells about the topic.
(Title memberi tahu tentang topik yang dibahas)
Introduction states the thesis statement of your text.
(Introduction menjelaskan sebuah tesis dari teks)
Support or argument is the viewpoint with factual data like graphs, pictures, charts.
(Support berisi sudut pandang dengan fakta seperti grafik, gambar, tabel)
Conclusion is restatement of the thesis statement.
(Conclusion berisikan statement ulang dari tesis)
Important Thing from Exposition Text
An exposition text needs to:
(Sebuah exposition text harus: )
- Clearly state the point of view
- (Menjelaskan dengan jelas sudut pandang)
- Use valid research findings to support your viewpoint
- (Menggunakan data yang valid untuk mendukung sudut pandang)
- Defend your viewpoint
- (Mempertahankan sudut pandang)
- Support the viewpoint with factual data like graphs, pictures, charts
- (Meng-support sudut pandang dengan fakta)
Language Features of an Exposition Text
There are several language features of an exposition text, such as:
(Ada beberapa language features dalam exposition text, seperti: )
- Use descriptive persuasive words with emotive connotations to emphasize your viewpoint.
- (Menggunakan kata persuasif deskriptif dengan konotasi yang menjabarkan sudut pandang penulis)
- Use the present tense
- (Menggunakan present tense)
- Use mental verbs
- (Menggunakan mental verbs)
- Use saying verbs
- (Menggunakan saying verbs)
- Use connecting words
- (Menggunakan connection words)
- Use causal conjunctions
- (Menggunakan kata hubung)
- Use words that express the author’s attitude
- (Menggunakan kata yang menjabarkan sudut pandang penulis)
- Use persuasive techniques
- (Menggunakan teknik persuasif)
Example of Analytical Exposition Text
Here below the example of analytical exposition text:
Earthquake
Earthquake is one of the most dangerous disasters for human being. Powerful earthquake could destroy the entire thing on the surface only in one time quickly. Earthquake is the after effect of sudden arrival of vitality in the earth’s hull that makes seismic waves. The seismic movement of a region mention to the regularity, category and range of earthquake noticed over a period of time.
Earthquake usually caused when rock underground suddenly breaks along fault. This sudden release energy causes the ground to shake. When the two plates of rock are rubbing againts each other, they don’t just slide smoothly. The rocks are pushing againts each other, but not moving. After a while, the rock plates break because of all the pressures that’s built up. When the rocks break, it caused earthquake.
At the earth’s surface, earthquakes show themselves by shaking and infrequently uprooting of the ground. At the point when the epicenter of earthquake is found seaward, it may be sufficiently to bring a tsunami. Earthquake can also caused landslide and volcanic movement.
Arti dalam Bahasa Indonesia:
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah salah satu bencana yang paling berbahaya bagi kehidupan manusia. Gempa bumi yang kuat dapat menghancurkan semua benda yang ada di permukaan bumi dalam sekejap. Gempa bumi adalah efek setelah pergerakan tiba-tiba di dalam kerak bumi yang menimbulkan gelombang seismik. Gelombang seismik dari suatu daerah mengacu pada frekuensi, jenis, dan ukuran gempa bumi yang terjadi dalam suatu periode waktu.
Gempa bumi biasanya terjadi ketika batu-batu di bawah tanah tiba-tiba pecah di sepanjang patahan. Energi yang tiba-tiba keluar tersebut menyebabkan tanah terguncang. Ketika dua lempeng batu bergesekan satu sama lain, mereka tidak bisa meluncur dengan lancar. Batu-batu itu mendorong satu sama lain tetapi tidak bergerak. Setelah beberapa lama, lempengan batu tersebut patah karena semua tekanan yang terjadi. Ketika batu-batu itu patah, terjadilah gempa bumi.
Di permukaan bumi, gempa bumi terdeteksi dari getaran dan terkadang dari perpindahan tanah. Ketika episentrum dari gempa bumi ditemukan di lepas pantai, itu bisa menyebabkan terjadinya tsunami. Gempa bumi juga dapat menyebabkan tanah longsor dan aktifitas gunung berapi.