Rangkuman IPA Kelas 7 Bab 11

 

Rangkuman Materi IPA Kelas 7 Bab 11

Lapisan Bumi

A. Atmosfer

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani dan terdiri dari dua kata yaitu atmos (uap) dan spharia (lapisan). Jadi atmosfer adalah lapisan uap yang menyelimuti Bumi

Bagian-bagian atmosfer Bumi:

  • Troposfer
  • Stratosfer
  • Mesosfer
  • Termosfer
  • Eksosfer

Troposfer adalah lapisan dimana tempat berlangsungnya sistem bumi, seperti hujan, angin, salju dan awan. Troposfer berada pada ketinggian 0 Km sampai dengan 10 Km diatas permukaan laut. Troposfer terbentuk dari uap air dan 75% terdiri atas gas-gas atmosfer.

Stratosfer adalah lapisan yang tidak ada aktivitas cuaca, tersusun atas gas ozon (O3). Stratosfer memiliki ketinggian antara 10 – 50 Km diatas permukaan laut.

Mesosfer adalah lapisan pelindung Bumi dari benda-benda luar angkasa. Mesosfer berada pada ketinggian antara 50 – 85 Km diatas permukaan laut.

Termosfer adalah lapisan pelindung Bumi dari radiasi ultraviolet. Lapisan termosfer memiliki suhu mencapai 1.982 derajat celcius. Lapisan ini berada pada ketinggian 85 – 500 Km diatas permukaan laut.

Eksosfer adalah lapisan terluar Bumi, berada pada ketinggian lebih dari 500 Km diatas permukaan laut. Lapisan ini terbentuk atas gas hidrogen.

B. Litosfer

Litosfer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu lithos (batuan) dan sphaira (lapisan).

Litosfer adalah lapisan batuan yang ada di Bumi.

Berdasarkan struktur Bumi, ada tiga teori yang mendasar yaitu teori tektonik lempeng, teori gempa bumi, dan gunung berapi.

1. Teori Tektonik Lempeng

Alfred Wegener, seorang ahli meteorologi Jerman mengusulkan teori pergerakan benua (Continental drift). Dia percaya bahwa zaman dahulu semua benua di Bumi menyatu dan membentuk sebuah daratan yang sangat luas (Pangeae), benua tersebut terpisah dan bergerak menjauh secara perlahan. Namun teori ini ditolak karena dia tidak dapat menjelaskan bagaimana benua dapat terpisah.

Harry Hess (1960), mengajukan teori yang bernama Seafloor Spreading (pergerakan dasar laut). Hess menjelaskan bahwa di kerak Bumi yang tersusun atas material panas dan memiliki massa jenis yang rendah, sehingga material tersebut naik ke punggung kerak samudera. Akibatnya membentuk sebuah patahan dan magma naik ke atas dan mengisi patahan tersebut. Ini membuktikan bagaimana lembah atau gunung laut terbentuk.

Ditahun yang sama yaitu tahun 1960, para ilmuwan menggabungkan teori continental drift dengan seafloor spreading. Teori tersebut dinamakan teori tektonik lempeng.

Pada teori tektonik lempeng dikemukakan bahwa kerak Bumi dan bagian atas dari mantel Bumi terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian ini disebut lempeng.

Lempeng bersifat plastis dan dapat bergerak.

Divergent adalah dua lempeng yang saling berjauhan

Convergent adalah dua lempeng yang saling berdekatan

2. Teori Gempa Bumi

Gempa bumi adalah energi yang mengakibatkan getaran yang merambat melalui material Bumi lainnya.

Lempeng yang patah disebut fault atau sesar.

Reverse-fault adalah sebuah gaya yang mendorong lempeng saling mendekat dan menekan lempeng tersebut dari arah yang berlawanan.

Gelombang seismik adalah gelombang yang merambat sepanjang permukaan Bumi.

Hiposentrum adalah sebuah titik pada kedalaman Bumi yang menjadi pusat gempa.

Episentrum adalah permukaan Bumi yang berada diatas hiposentrum.

Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa Bumi.

Seismolog adalah ahli yang mengkaji gempa Bumi.

Seismograf adalah alat yang digunakan untuk mencatat data gelombang seismik.

Seismogram adalah grafik hasil pencatatan seismograf.

Magnitude adalah ketinggian garis pada kertas menggambarkan besarnya energi yang dilepaskan saat gempa.

3. Gunung Berapi

Erupsi adalah naiknya magma ke permukaan Bumi.

Lava adalah magma yang keluar dan mengalir ke permukaan Bumi saat terjadi erupsi.

Kawah adalah gunung berapi yang memiliki lubang yang terbentuk melingkar di daerah puncak.

Status gunung berapi menurut BMKG:

  • Awas
  • Siaga
  • Waspada
  • Normal

C. Hidrosfer

Hidrosfer berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari 2 (dua) kata yaitu hidros (air) dan sphaira (selimut).

Hidrosfer adalah air yang meyelimuti permukaan Bumi.

Siklus Hidrologi adalah proses daur ulang air secara terus menerus.

Proses siklus air:

  • Air pada laut dan permukaan Bumi yang menguap oleh panas Matahari (Evaporasi)
  • Uap air mengumpul di angkasa dan terjadi proses pengembunan hingga terbentuk awan (Kondensasi)
  • Awan terbawa oleh angin dan saling menumpuk hingga berada di puncak gunung
  • Awan yang tidak dapat menampung uap air lagi menurunkan embun air atau hujan
  • Air mengalir ke gunung, hutan, dan permukaan Bumi lainnya kemudian berakhir kembali ke laut