Rangkuman IPA Kelas 7 Bab 12

 

Rangkuman Materi IPA Kelas 7 Bab 12

Tata Surya

A. Sistem Tata Surya

Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet, komet, meteorid, dan asteroid yang mengelilingi Matahari.

1. Matahari

Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya.

Matahari memiliki 4 (empat) lapisan, yaitu:

  • Inti matahari
  • Fotosfer
  • Kromosfer
  • Korona

2. Planet Dalam

Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri dan hanya memantulkan cahaya dari bintang.

Planet dalam disebut juga planet Terestial.

Planet dalam adalah planet yang letaknya dekat dengan Matahari, berukuran kecil, memiliki sedikit satelit.

Yang termasuk planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

3. Planet Luar

Planet luar disebut juga dengan planet Jovian.

Planet luar adalah planet yang letaknya jauh dengan Matahari, berukuran besar, memiliki banyak satelit.

Yang termasuk planet luar adalah Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

4. Komet

Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometers artinya berambut panjang.

Komet adalah benda langit yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong.

Komet terdiri dari atas debu, partikel batu yang bercampur dengan es, metana dan amonia.

Bagian-bagian komet:

  • Inti komet
  • Koma
  • Ekor komet

5. Meteorid

Meteorid adalah potongan batu atau puing-puing logam yang bergerak di luar angkasa.

Meteor adalah meteorid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi.

Meteorit adalah meteorid yang tidak habis terbakar oleh atmosfer Bumi dan jatuh ke Bumi.

6. Asteroid

Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet.

B. Kondisi Bumi

Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya.

Waktu untuk rotasi Bumi adalah 23 jam 56 menit (dibulatkan 24 jam atau satu hari).

Akibat dari rotasi Bumi:

  • Gerak semu harian Matahari
  • Perbedaan waktu
  • Pembelokan arah angin
  • Pembelokan arah arus laut

Revolusi Bumi adalah perputaran Bumi mengelilingi Matahari.

Waktu untuk revolusi Bumi adalah 365,25 hari atau 1 tahun.

Akibat dari revolusi Bumi:

  • Terjadinya gerak semu tahunan Matahari
  • Perbedaannya siang dan malam
  • Pergantian musim

Revolusi Bumi digunakan sebagai dasar penanggalan tahun Masehi.

C. Kondisi Bulan

Bulan melakukan tiga gerakan secara sekaligus, yaitu: rotasi, revolusi dan bergerak bersama-sama Bumi mengelilingi Matahari.

Waktu untuk revolusi Bulan adalah 27,3 hari (dibulatkan menjadi 1 bulan).

Akibat dari revolusi Bulan:

  • Pasang Surut Air Laut
  • Fase-fase Bulan

Ada 5 (lima) fase Bulan yaitu:

  • Bulan Baru
  • Bulan Sabit
  • Bulan Separuh
  • Bulan Cembung
  • Bulan Purnama

Revolusi Bulan digunakan sebagai dasar penanggalan tahun Hijriyah.

D. Gerhana

Gerhana ada 2 (dua) macam yaitu:

  • Gerhana Matahari
  • Gerhana Bulan

Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak menutupi Bumi, gerhana Matahari terjadi pada waktu Bulan baru.

Ada 3 (tiga) macam gerhana matahari yaitu:

  • Gerhana Matahari Total, terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra).
  • Gerhana Matahari Cincin, terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra.
  • Gerhana Matahari Sebagian, terjadi pada daerah-daerah yang terletak diantara umbra dan penumbra.

Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi, gerhana Bulan terjadi pada waktu Bulan purnama.

Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana.

Penumbra adalah bayangan kabur (remang-remang) yang terbentuk selama terjadinya gerhana.