Rangkuman IPA kelas 9 Bab 1

 

Rangkuman Materi IPA kelas 9 Bab 1

Sistem Reproduksi Manusia

A. Pembelahan Sel.

Kita mengetahui bahwa manusia asalnya berasal dari satu sel.

Sel tersebut mengalami pembelahan, dan ketika dewasa jumlah sel manusia mencapai 200 triliun.

Ada 3 alasan pembelahan sel, yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.

Alasan pertama sel mengalami pembelahan adalah untuk pertumbuhan. Makhluk hidup dapat tumbuh karena sel-selnya bertambah banyak. Semakin banyak sel dalam suatu makhluk hidup maka semakin besar ukuran makhluk hidup itu.

Alasan selanjutnya adalah untuk perbaikan. Ketika kita mengalami luka, sebenarnya terjadi kerusakan jaringan. Nah, perbaikan jaringan yang rusak pada tubuh kita adalah hasil dari proses pembelahan sel.

Alasan terakhir adalah untuk reproduksi. Reproduksi atau perkembangbiakan adalah ciri lain dari makhluk hidup.

Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya. Teori ini dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada tahun 1855.

Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis.

1. Pembelahan Mitosis.

Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) pada makhluk hidup.

Pada pembelahan ini, dihasilkan sel anak yang mempunyai kromosos yang jumlahnya sama dengan kromosom sel induk.

Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan.

Sel anakan tersebut mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama, termasuk sama dalam jumlah kromosom dengan induknya.

Jumlah kromosom yang dimiliki sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid.

Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n).

Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.

Pada tahap akhir dari pembelahan mitosis yaitu telofase, umumnya diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut dengan sitokenesis.

2. Pembelahan Meiosis.

Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.

Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut dengan haploid.

Meiosis disebut juga pembelahan reduksi.

B. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi pada Manusia.

1. Organ Reproduksi pada Pria.

Alat reproduksi atau alat kelamin pada pria dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.

Pada alat kelamin luar terbagi menjadi dua bagian yaitu penis dan skrotum.

  • Penis berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan sebagai saluran sperma.
  • Penis terbentuk dari otot dan tidak mengandung tulang. Pada ujung penis terdapat struktur seperti lipatan kulit yang disebut kulup (prepuce).
  • Skrotum merupakan lipatan lipatan kulit pada testis.

Sedangkan pada alat kelamin dalam terbagi menjadi empat, yaitu testis, saluran sperma, uretra, dan kelenjar reproduksi.

  • Testis merupakan organ reproduksi yang berbentuk bulat telur, berjumlah dua buah (sepasang) dan terdapat dalam skrotum.
  • Testis menghasilkan sperma atau sel kelamin jantan dan hormon testoteron.
  • Sperma merupakan sel tunggal yang mempunyai ekor dan kepala yang merupakan sel kelamin bagi laki-laki.
  • Hormon testoteron adalah  senyawa yang dapat merangsang perubahan fisik pada anak laki-laki yaitu tumbuhnya jakun dan tumbuhnya rambut pada tempat tertentu seperti kumis.
  • Saluran sperma atau Epididimis merupakan saluran keluar sperma dari testis. Sperma akan bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
  • Uretra merupakan saluran akhir tempat keluarnya air kencing (urin). Selain fungsinya sebagai keluar urin, uretra juga tempat terakhir keluarnya sperma.
  • Kelenjar reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya bercampur dengan sel sperma menjadi air mani atau semen.

Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis.

2. Organ Reproduksi pada Wanita.

Alat reproduksi pada wanita dapat dibagi menjadi dua yaitu alat kelamin dalam dan alat kelamin luar.

Alat kelamin luar pada wanita yaitu vulva, labium, dan saluran kelamin.

  • Vulva adalah suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita yang dibatasi oleh sepasang bibir.
  • Labium adalah bibir yang ada pada alat kelamin wanita.

Alat kelamin dalam pada wanita yaitu ovarium, rahim, dan vagina.

  • Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi wanita yang terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Di dalam ovarium terdapat kumpulan sel yang disebut folikel.
  • Proses pelepasan sel telur yang telah matang dilepaskan oleh ovarium disebut ovulasi.
  • Rahim berfungsi sebagai tempat perkembangan janin.
  • Vagina merupakan saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim. Vagina tersusun atas otot-otot yang elastis, dilapisi selaput membran, yang disebut selaput dara (hymen).

Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin wanita yaitu sel telur atau ovum dan terjadi di dalam organ yang disebut ovarium.