Rangkuman IPA kelas 9 Bab 3

 

Rangkuman Materi IPA kelas 9 Bab 9

Teknologi Ramah Lingkungan

A. Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip ramah lingkungan.

Teknologi ramah lingkungan dikenal juga dengan sustainable technology atau green technology.

Tujuan dari teknologi ramah lingkungan adalah :

  • Menghasilkan produk dan jasa dengan memanfaatkan SDA yang dapat diperbaharui.
  • Tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.
  • Menggunakan bahan yang dapat di daur ulang.

B. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi ramah lingkungan diterapkan dalam beberapa bidang, antara lain:

  • Bidang Energi
  • Bidang Lingkungan
  • Bidang Industri
  • Bidang Rumah Tangga
  • dsb

1. Bidang Energi

a. Biofuel

Biofuel berasal dari bahan-bahan organik.

Ada dua jenis biofuel yaitu dalam bentuk etanol dan biodiesel.

Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam.

Contoh tumbuhan yang memiliki karbohidrat tinggi adalah jagung, sorgum, dan singkong.

Biodiesel merupakan bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.

b. Biogas

Biogas merupakan jenis bahan bakar yang biasa digunakan di rumah-rumah.

Biogas diperoleh dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob.

Bakteri anaerob adalah bakteri yang dapat hidup dilingkungan tanpa oksigen.

Bahan organik yang paling sesuai untuk produksi biogas adalah bahan organik yang berbentuk padat, cair, dan homogen.

c. Sel Surya (Solar cell)

Sel surya adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

d. Pembangkit Listrik Tenaga Air (Hydropower)

Hydropower menggunakan energi gerak pada aliran air untuk menjadi energi listrik.

Cara yang paling umum dalam pemanfaatan hydropower ini adalah dengan membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk membentuk penampungan air.

Alat pembangkit listrik ini terdiri atas generator dan turbin.

Generator terdiri atas dua bagian utama yaitu strotor dan rotor.

Strator adalah bagian yang diam yang terdiri atas lilitan kabel dalam suatu silinder.

Rotor adalah bagian yang berputar mengelilingi poros.

Keunggulan hydropower:

  • Dapat menghasilkan energi yang besar.
  • Membutuhkan biaya yang sedikit.
  • Sedikit menghasilkan emisi CO2.

Kekurangan hydropower:

  • Banyaknya tanah yang terganggu
  • Pengalihan tempat tinggal penduduk
  • Menyumbang emisi metana (CH4)
  • Mengganggu ekosistem air di daerah muara.

d. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak (Ocean Power).

Teknologi satu ini sama dengan hydropower namun dibangun melintasi bibir pantai dan muara.

Masih sedikit negara yang menerapkan teknologi ini karena biaya operasional yang cukup banyak.

e. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind Power).

Berdasarkan namanya teknologi ini memanfaatkan angin untuk menghasilkan energi listrik.

Ada dua jenis pembangkit listrik tenaga angin yang saat ini dikembangkan, yaitu yang dibangun di daratan dan di pantai.

f. Geotermal

Energi geotermal merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan cairan dalam kerak bumi.

Salah satu cara untuk mengambil energi geotermal ini dengan menggunakan sistem pompa panas geotermal.

Kita juga dapat mengambil energi dari lapisan bumi yang lebih dalam dengan sistem yang disebut hydrothermal reservoir.

g. Fuel Cell dan Hydrogen Power

Sesuai namanya teknologi ini memanfaatkan gas hidrogen untuk sumber listrik.

Namun gas hidrogen ini harus dicampur dengan senyawa lain agar tercipta hidrogen yang ideal untuk kebutuhan.

Contoh H2 dengan O2 akan menghasilkan panas yang cukup untuk menghasilkan listrik.

2. Bidang Transportasi

a. Kendaraan Hidrogen (Hydrogen Vechile)

Kendaraan hidrogen adalah kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin.

Contoh mobil yang telah dikembangkan menggunakan teknologi ini :

  • Chevrolet Equinox Fuel Cell
  • Honda FCX Clarity
  • Hyundai ix35 Fuel Cell
  • Mercedes-Benz B-Class F-Cell

b. Mobil Surya (Solar Car)

Mobil surya adalah mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.

Contohnya adalah bus surya.

d. Mobil Listrik (Electric Car)

Mobil listrik merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik.

Mobil ini menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau penyimpanan energi lain.

3. Bidang Lingkungan

a. Biopori

Biopori dikenal dengan istilah Teknologi Lubang Resapan (TLR).

TLR merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan.

Teknik ini memiliki prinsip yang sama dengan sumur resapan.

Namun teknik ini diterapkan dengan menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori).

Tujuannya adalah nantinya akan menyerap air hujan dan kemudian disalurkan ke tempat penampungan air.

b. Fitoremediasi

Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar.

Melalui teknologi ini polutan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.

c. Toilet Pengompos (Composing Toilet)

Composing toilet merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk menghancurkan feses yang dihasilkan manusia.

Proses dekomposisi pada toilet ini biasanya lebih cepat dari proses dekomposisi toilet biasa yang menggunakan septic tank.

d. Teknologi Pemurnian Air (Water Purification)

Pemurnian air merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminasi biologis, partikel-partikel padat, dan gas -gas dari air yang terkontaminasi.

Tujuan dari proses ini yaitu untuk menghasilkan air yang dapat digunakan untuk digunakan keperluan tertentu.

Ada banyak teknologi dalam pemurnian air diantaranya adalah Teknologi pemurnian air sederhana dan Teknologi Osmosis Balik.

4. Bidang Industri

a. Biopulping

Biopulping adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme.

Proses pelapukan ini biasanya dilakukan oleh beberapa jenis mikroba dan jamur.

Para ahli juga sedang mengembangkan proses pengolahan limbah dengan mikroorganisme yang dapat menguraikan lignin secara alami.

Mikroorganisme ini adalah jenis kapang (jamur) Phlebia subserialis dan Ceriporis subvermispora.

C. Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian.

Beberapa contoh hemat energi dalam kehidupan sehari hari adalah :

  • Membiasakan diri menggunakan sepeda atau jalan kaki untuk kegiatan sehari-hari.
  • Mematikan kendaraan ketika tidak digunakan.
  • Mematikan lampu saat siang hari dan saat tidur.
  • Menggunakan pompa air dalam sekali waktu, tidak dimati nyalakan berkali-kali.
  • Memilih peralatan rumah tangga hemat energi
  • Tidak boros kertas
  • Menggunakan air secukupnya.

D. Teknologi Tidak Ramah Lingkungan

Teknologi tidak ramah lingkungan adalah teknologi yang menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.

Beberapa teknologi yang tidak ramah lingkungan adalah teknologi pengolahan minyak bumi dan teknologi pengolahan batu bara.