Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Bab 3
Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup
Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia
Sejak jaman dahulu manusia membutuhkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Akibat dari tindakan ini semakin lama sumber daya akan berkurang dan menyebabkan kelangkaan.
Kelangkaan ini merupakan masalah ekonomi manusia.
Untuk mengatasi kelangkaan maka perlu dipelajari ilmu ekonomi.
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikonomia.
Oikonomia berasal dari dua kata yaitu oikos dan nomos.
Oikos artinya rumah tangga.
Nomos artinya aturan.
Jadi ekonomi artinya adalah aturan rumah tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga.
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.
Perlu diketahui permasalahan ekonomi setiap wilayah pasti berbeda.
Kebutuhan Manusia
Macam-macam kebutuhan manusia :
- Menurut Intensitasnya atau Tingkatnya
- Menurut Sifat
- Menurut Waktu Penggunaannya
- Menurut Subjek
Mari kita bahas satu per satu macam-macam kebutuhan manusia.
Macam-Macam Kebutuhan Menurut Intensitasnya atau Tingkatnya.
Kebutuhan ini dibagi menjadi tiga macam yaitu :
- Kebutuhan Primer
- Kebutuhan Sekunder
- Kebutuhan Tersier
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi, bila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup.
Contoh kebutuhan primer adalah makan, minum, tidur.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Contoh kebutuhan sekunder adalah perabot rumah tangga, lemari, arloji, radio, dan sabun.
Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan barang mewah atau kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.
Contoh kebutuhan tersier adalah tergantung dari masing-masing orang, karena setiap orang memiliki perbedaan pendapat dan tingkatan.
Macam-Macam Kebutuhan Menurut Sifat.
Kebutuhan ini dibagi menjadi dua macam yaitu :
- Kebutuhan Jasmani
- Kebutuhan Rohani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada badan atau jasmani.
Contoh kebutuhan jasmani adalah makan, obat bagi yang sakit, kesehatan, olahraga.
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan jiwa manusia.
Contoh kebutuhan rohani adalah rekreasi, agama, nonton tv, baca buku, dan pendidikan.
Macam-Macam Kebutuhan Menurut Waktu Penggunaanya.
Menurut waktunya kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu:
- Kebutuhan sekarang
- Kebutuhan masa yang akan datang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan manusia yang harus segera terpenuhi pada saat dibutuhkan.
Contoh kebutuhan sekarang adalah makan, minum, obat bagi yang sakit, dan sebagainya.
Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan manusia yang pemenuhannya dapat ditangguhkan atau ditunda pada masa yang akan datang.
Contoh kebutuhan masa yang akan datang adalah tabungan masa depan.
Macam-Macam Kebutuhan Menurut Subjek
Menurut subjek, kebutuhan dibagi dua yaitu:
- Kebutuhan Individual
- Kebutuhan Kelompok
Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan perseorangan.
Contoh kebutuhan individual adalah makan, minum, mobil, sepatu, dan sebagainya.
Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersama-sama dan pemenuhannya dilakukan secara bersama-sama.
Contoh kebutuhan kelompok adalah kebutuhan akan jalan, jembatan, sekolah, pasar, dan lapangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan.
Ada beberapa macam faktor yang mempengaruhi kebutuhan antara lain:
- Jenis kelamin
- Tingkat pendidikan
- Lingkungan tempat tinggal
- Kemajuan IPTEK
- Tingkat pendapatan
- Status Sosial
- Perbedaan selera
Alat pemenuhan kebutuhan
Karena kebutuhan manusia tersebut maka diperlukan alat pemenuhan kebutuhan agar kebutuhan dapat terpenuhi.
Alat pemenuhan kebutuhan ini dibagi kembali menjadi beberapa macam yaitu:
- Menurut Kelangkaannya
- Menurut Hubungannya dengan Barang Lain
- Menurut Tujuan Penggunaannya
- Menurut Proses Pembuatanny
Mari kita bahas satu-persatu.
Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Kelangkaannya.
Menurut kelangkaannya, alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu:
- Barang Ekonomis
- Barang Bebas
Barang ekonomis adalah semua barang yang keberadaannya terbatas, sehingga untuk memperolehnya perlu pengorbanan baik materiil maupun fisik.
Contoh barang ekonomis adalah sepatu, air minum, baju, dan lain-lain.
Barang Bebas adalah barang yang jumlahnya banyak sehingga untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan.
Contoh barang bebas adalah sinar matahari, udara, dan air.
Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungannya dengan Barang Lain.
Berdasarkan hubungannya dengan barang lain, dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
- Barang Subtitusi
- Barang Komplementer
Barang Subtitusi adalah barang yang dalam penggunaannya dapat menggantikan barang lain, dengan syarat memiliki kegunaan yang sama.
Contoh barang subtitusi adalah nasi dapat digantikan dengan singkong, gula merah diganti gula putih.
Barang Komplementer adalah barang yang dapat saling melengkapi satu sama lain.
Contoh barang komplementer adalah motor dan bensin, kompor dengan gas.
Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Tujuan Penggunaannya.
Menurut tujuan penggunaannya, barang dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Barang Produksi
- Barang Konsumsi
Barang produksi adalah barang yang tidak dapat langsung memenuhi kebutuhan manusia tetapi harus melalui proses dahulu.
Contoh barang produksi adalah lahan, mesin, gedung.
Barang konsumsi adalah barang yang dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh barang konsumsi adalah buku tulis, pensil, pulpen.
Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Proses Pembuatannya.
Berdasarkan proses pembuatan, alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi tiga:
- Barang mentah
- Barang setengah jadi
- Barang jadi
Barang mentah adalah barang yang belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tetapi harus melalui proses produksi terlebih dahulu.
Contoh barang mentah adalah kayu dan padi.
Barang setengah jadi adalah barang yang masih dalam proses produksi.
Contoh barang setengah jadi adalah benang dan tepung.
Barang jadi adalah barang yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh barang jadi adalah nasi, kue, alat tulis, dan lain-lain.
Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah tindakan atau kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tujuan dari tindakan ekonomi adalah untuk mengendalikan agar pengeluaran tidak melebihi pendapatan.
Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah keinginan atau alasan manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
Motif ekonomi dibagi menjadi empat, yaitu:
- Motif untuk memenuhi kebutuhan
- Motif berbuat sosial
- Motif untuk mendapatkan penghargaan
- Motif untuk memperoleh kekuasaan
Prinsip Ekonomi
Ada beberapa pengertian prinsip ekonomi, antara lain:
- Usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin.
- Dengan pengorbanan yang kita keluarkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan diharapkan.
- Berusaha dengan alat yang tersedia untuk memperoleh hasil yang maksimal.
- Dasar berpikir manusia yang digunakan untuk melakukan tindakan ekonomi.
Dalam dunia usaha, prinsip ekonomi berhubungan dengan sebutan efesien dan efektif.
Efesien adalah kegiatan yang dilakukan tepat untuk mencapai target tertentu
Efektif adalah apa yang dilaksanakan itu benar.
Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi, antara lain:
- Dalam kegiatan produksi.
- Dalam kegiatan distribusi.
- Dalam kegiatan konsumsi.
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Kegiatan produksi
- Kegiatan distribusi
- Kegiatan konsumsi
Mari kita bahas.
Kegiatan Produksi.
Kegiatan produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang / jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang / jasa.
Setiap barang memiliki nilai guna (utilitas) yang berbeda.
Macam-macam nilai guna:
- Nilai guna bentuk (form utility)
- Nilai guna tempat (place utility)
- Nilai guna waktu (time utility)
- Nilai guna kepemilikan (ownership utility)
Orang yang melakukan produksi disebut produsen.
Contohnya petani menghasilkan padi.
Dalam melakukan produksi, produsen perlu mengingat tiga hal:
- What
- How
- Whom
Dalam kegiatan produksi ada faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut, antara lain:
- Faktor produksi alam
- Faktor produksi tenaga kerja
- Faktor produksi modal
- Faktor produksi kewirausahaan
Tenaga kerja dibagi menjadi tiga :
- Tenaga kerja terdidik
- Tenaga kerja terlatih
- Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan mengantarkan barang dari produsen ke konsumen.
Orang yang melakukan distribusi disebut distributor.
Contohnya supir mengantar beras yang dijual petani ke konsumen.
Distribusi dibagi menjadi tiga macam :
- Distribusi langsung
- Distribusi semi langsung
- Distribusi tidak langsung
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang.
Orang yang melakukan konsumsi disebut konsumen.
Contohnya kita membeli dan menggunakan baju.
Permintaan, Penawaran, Pasar dan Harga.
Permintaan
Permintaan atau bisa disebut demands adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga tertentu.
Dalam melakukan permintaan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Faktor yang mempengaruhi permintaan
Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:
- Harga barang
- Pendapatan masyarakat
- Selera masyarakat
- Kualitas barang
- Harga barang lain
- Jumlah penduduk
- Ramalan masa depan
Hubungan antara berbagai harga dengan jumlah barang yang diminta dapat digambarkan dalam suatu grafik yang disebut kurva permintaan.
Macam-macam jenis permintaan
Permintaan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
- Permintaan menurut daya beli konsumen
- Permintaan menurut jumlah konsumen.
Menurut daya beli konsumen dibagi menjadi dua, yaitu:
- Permintaan efektif
- Permintaan potensial
Sedangkan menurut jumlah konsumen, yaitu:
- Permintaan individual
- Permintaan pasar
Penawaran
Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu terentu.
Faktor yang mempengaruhi penawaran
Dalam penawaran ada beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain:
- Biaya produksi
- Teknologi
- Harapan akan mendapatkan laba atau keuntungan
- Faktor non-ekonomi
Pasar
Pasar adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan jual beli.
Pasar juga bisa diartikan sebagai tempat proses terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Unsur terbentuknya pasar.
Dalam membentuk sebuah pasar, ada unsur yang harus dipenuhi, yaitu:
- Adanya barang yang diperjual belikan
- Adanya penjual dan pembeli
- Adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli
- Adanya media komunikasi antara penjual dan pembeli
Fungsi Pasar
Pasar memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Fungsi distribusi
- Fungsi pembentuk harga
- Fungsi promosi
Macam-macam pasar
Pasar dibagi menjadi :
- Menurut wujudnya:
- Pasar konkrit
- Pasar abstrak
- Menurut jenis barang yang diperdagangkan:
- Pasar barang konsumsi
- Pasar barang produksi
- Menurut luas jaringan distribusi:
- Pasar setempat
- Pasar nasional
- Pasar regional
- Pasar internasional
- Menurut waktu penyelenggaraan:
- Pasar harian
- Pasar mingguan
- Pasar bulanan
- Pasar tahunan
- Menurut organisasinya:
- Pasar persaingan sempurna
- Pasar persaingan tidak sempurna
Harga
Harga adalah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang.
Sedangkan dalam ilmu ekonomi, harga pasar adalah harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli, dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.