Rangkuman IPS Kelas 8 Bab 1

Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Bab 1

Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara Negara ASEAN.

A.Mengenal Negara Negara ASEAN

ASEAN singkatan dari Association of South East Asian Nations.

ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

ASEAN diprakarsai lima negara, yaitu :

Indonesia,
Malaysia,
Filipina,
Singapura,
Thailand.

Saat ini, ASEAN beranggotakan 10 negara, yaitu :

Indonesia,
Malaysia,
Filipina,
Singapura,
Thailand,
Brunei Darussalam,
Vietnam,
Laos,
Myanmar,
Kamboja.

Letak Geografis Negara-Negara ASEAN

Berdasarkan letak geografis, ASEAN terletak di antara dua samudra dan dua benua.

Dua samudra tersebut yaitu Hindia dan Pasifik, sedangkan dua benua yaitu Asia dan Australia.

Berdasarkan bentuk secara geografis, negara-negara ASEAN memiliki ciri sebagai berikut:

Compact, yaitu berbentuk hampir seperti lingkaran. Contohnya negara Kamboja.
Fragmented, yaitu berbentuk kepulauan yang terpisah-pisah. Contohnya Indonesia.
Elongated, yaitu bentuk memanjang. Contohnya negara Vietnam.
Protruded, yaitu bentuknya lebih kompleks dan beragam, biasanya terdapat ‘tangan’ yang memanjang. Contohnya Thailand dan Myanmar.

Letak Koordinat ASEAN

Letak koordinat adalah titik yang berpedoman pada garis latitude (garis lintang) dan longitude (garis bujur) suatu daerah pada peta.

Letak koordinat sering disebut juga letak astronomis.

Letak koordinat ASEAN adalah 28°LU – 11°LS dan 93°BT – 141°BT.

Karakteristik Negara Anggota ASEAN

Karakteristik Negara Indonesia

Letak dan Batas Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.

Secara astronomis Indonesia terletak di antara 95o BT–141o BT dan antara 6o LU–11o LS.

Sedangkan secara geografis terletak di antara benua Asia dan Australia dan samudera Hindia dan Pasifik.

Iklim Indonesia

Indonesia beriklim tropis karena terletak di antara dua garis balik (23½o LU – 23½o LS).

Bentang Alam Indonesia

Beberapa relief daratan di Indonesia antara lain:

Pegunungan
Indonesia memiliki dua sirkum, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Puncak tertinggi : Puncak Cartenz (Gunung Jaya Wijaya, Papua) ketinggian 4.484 mdpal.
Dataran Tinggi (Plato), contohnya Dieng, Magelang, dan Bandung.
Dataran Rendah
Peneplain
Depresi, adalah bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan.
Depresi yang memanjang disebut slenk.
Depresi yang membulat disebut basin.

Perairan Indonesia

Di Indonesia terdapat 10 danau terluas, yaitu:

Penduduk Indonesia

Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 adalah 255,7 juta jiwa.

Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, disusul Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Perekonomian Indonesia

Ekspor utama Indonesia mengandalkan sektor minyak dan gas (migas) serta hasil sumber daya alam berupa bahan bahan mentah, seperti hasil hutan , tekstil, serta hasil pertanian dan perikanan .

Impor utamanya berupa perkakas industri, farmasi dan kimia, barang-barang elektronik, dan otomotif.

Sumber Daya Alam Indonesia

Hasil Tambang utama :

Minyak bumi di Pulau Sumatra (Aceh, Riau, dan Muara Enim) dan di Pulau Jawa (Cepu dan Surabaya).
Batu bara di Pulau Kalimantan
Timah di Pulau Bangka, Singkep, dan Riau Daratan
Bijih emas di Papua.
Bijih besi di Cilacap, Lampung, dan Derawan
Intan di Martapura (Kalimantan Selatan).

Hasil pertanian:

padi,
jagung,
kelapa,
tebu,
pisang,
abaca (sisal/serat),
tembakau,
nanas,
ikan.

Kerjasama Indonesia

Kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia berlangsung secara bilateral, regional, dan multilateral.

Kerja sama bilateral : sektor ekonomi berupa ekspor dan impor.

Kerja sama regional : ASEAN dan APEC.

Kerja sama multilateral : OPEC, GNB, PBB

Karakteristik Negara Brunei Darussalam.

Identitas Negara Brunei Darussalam.

Letak dan Batas Brunei Darussalam

Negara Brunei Darussalam terletak pada 4oLU – 6oLU dan 114oBT – 115oBT.

Negara Brunei Darussalam terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian barat dan bagian timur.

Bagian barat terdiri atas 3 daerah, yaitu daerah Tutong, Belait, dan Brunei.

Bagian timur adalah daerah Temburong.

Batas negara Brunei sebagai berikut:

Bagian selatan, timur, dan barat berbatasan dengan negara bagian Serawak (Malaysia).
Bagian utara berbatasan dengan Laut Cina selatan.

Iklim Brunei Darussalam

Iklim negara ini adalah tropis.

Bentang Alam Brunei Darussalam

Pantai bagian utara Brunei merupakan daerah dataran yang relatif luas dan di wilayah ini terdapat Teluk Brunei.

Pada bagian selatan reliefnya relatif kasar dan berbukit-bukit, serta berbatasan langsung dengan negara bagian Serawak (Malaysia).

Di bagian barat wilayah Brunei terdapat aliran sungai Baram.

Penduduk Brunei Darussalam

Penduduk Brunei tahun 2015 berjumlah 0,4 juta jiwa.

Setengah dari keseluruhan penduduk Brunei adalah orang Melayu.

Etnis terbesar kedua adalah Tionghoa.

Sisanya pendatang, yang diperkirakan berasal dari Jawa, Sumatra, dan Kalimantan (Dayak).

Bahasa resmi penduduk Brunei adalah Melayu, juga bahasa Inggris dan Tiongkok sebagai bahasa kedua.

Lebih dari 60% penduduk Brunei memeluk agama Islam.

Perekonomian Brunei Darussalam

Kegiatan perekonomian Brunei sebagian besar ditopang dari hasil minyak dan gas bumi.

Daerah pertambangan minyak bumi terdapat di Seria, lepas pantai Kuala Belait, Ampar, dan Jerudong.

Sumber Daya Alam Brunei Darussalam

Sumber daya alam di Brunei adalah minyak dan gas, serta perikanan.

Brunei memiliki sektor pertanian namun hanya menyumbang kesejahteraan masyarakat yang tergolong kecil.

Kerja Sama Brunei Darussalam

Beberapa jenis kerja sama negara ini adalah:

ASEAN
WTO
G-7
APEC
OKI

Karakteristik Negara Filipina.

Identitas Negara Filipina

Letak dan Batas Negara Filipina

Filipina terletak antara 5oLU–21oLU dan di antara 117o BT–126o BT.

Filipina terletak di wilayah Asia Tenggara yang dibatasi oleh:

Sebelah utara dan timur, Filipina berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Sebelah selatan dibatasi Laut Sulawesi dan Laut Sulu.
Sebelah barat dengan Laut Cina Selatan

Iklim Negara Filipina

Iklim di Filipina pada umumnya tropis basah.

Bentang Alam Negara Filipina

Bentang alam Filipina hampir seluruhnya pegunungan dengan pesisir yang landai dan sempit.

Bentang alam yang menonjol antara lain berupa:

Titik tertinggi : Gunung Apo (2.954 m)
Titik terendah : paras laut (Palung) Mindanao + 10.000 m
Sungai utama : Cagayan, Pampanga, Agno di Luzon, dan Agusan di Mindanao

Penduduk Negara Filipina

Pada tahun 2015 penduduk Filipina sebesar 103 juta jiwa.

Agama yang paling banyak dianut adalah Katolik Roma (85 %), Kristen (5 %), Islam (7 %), dan Buddha (3 %).

Bahasa resmi yang digunakan rakyat Filipina adalah bahasa Inggris dan bahasa Tagalog.

Perekonomian Negara Filipina

Perekonomian negara ini masih banyak mengandalkan bidang pertanian dan peternakan.

Hasil pertanian dan peternakan negara Filipina di antaranya :

beras,
kelapa,
tebu,
jagung,
pisang,
nanas,
mangga,
daging babi,
daging sapi,
telur,
ikan.

Sumber Daya Alam Negara Filipina

Sumber daya alam yang terdapat di Filipina antara lain:

kayu,
minyak bumi,
nikel,
cobalt,
perak,
emas,
perunggu.

Kerja Sama Negara Filipina

Filipina mengekspor gula, kopra, dan hasil pertanian dan perkebunan lain ke Indonesia.

Karakteristik Negara Kamboja.

Identitas Negara Kamboja

Letak dan Batas Negara Kamboja

Kamboja terletak pada 10o LU-15o LU dan 102o BT–108o BT.

Batas wilayah Kamboja:

Utara : Negara Thailand dan Laos
Timur : Vietnam
Selatan : Laut Cina Selatan (Teluk Siam)
Barat : Thailand

Iklim Negara Kamboja

Kamboja beriklim tropis muson.

Bentang Alam Negara Kamboja

Sungai Mekong merupakan sungai yang terpenting di Kamboja.

Tonle Sap merupakan danau terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Kamboja.

Kamboja Tengah merupakan sebuah daerah yang subur.

Di sebelah barat, terdapat Gunung Cardamon dan di sebelah tenggara Gunung Gajah, sedangkan di sebelah utara Pegunungan Dankret.

Gunung tertinggi di Kamboja adalah Phnom Aural, yang berada di Pegunungan Cardamon, dengan ketinggian 1.813 meter.

Penduduk Negara Kamboja

Kamboja tergolong negara dengan jumlah penduduk sedikit di Asia Tenggara, yakni 15,4 juta jiwa (2015).

Kelompok penduduk yang dominan di Kamboja adalah etnis Khmer, sekitar 85% jumlah penduduk Kamboja.

Sisanya adalah etnis Vietnam, lalu diikuti etnis Tiongkok, sekitar 100.000 muslim Cham, serta beberapa dari suku primitif

Perekonomian Negara Kamboja

Mata pencaharian penduduk Kamboja bertumpu pada bidang pertanian dengan sistem pengolahan yang masih tradisional.

Sumber Daya Alam Negara Kamboja

Sumber daya alam paling dominan terdapat pada bidang pertanian.

Selain itu, dijumpai di plato-plato tanah basalt di Provinsi Kompong Cham dan Provinsi Rotanokiri.

Kerja Sama Negara Kamboja

Kerja sama negara ini antara lain:

PBB
ILO
UNESCO
WHO
ASEAN
ESCAP
IAEA
IDA
IBRD
IFC
UNTAC

Karakteristik Negara Laos

Identitas Negara Laos

Letak dan Batas Negara Laos

Letak astronomis Laos 14o LU–22o LU dan 100o BT–107o BT.

Batas negara Laos:

sebelah barat berbatasan dengan Thailand dan Birma;
sebelah utara berbatasan dengan Tiongkok dan Vietnam;
sebelah timur dengan Vietnam, dan
sebelah selatan dengan Kamboja.

Iklim Negara Laos

Laos beriklim tropis.

Laos memiliki tiga musim yaitu:

Musim hujan yang panas, terjadi antara bulan Juni–Oktober pada saat adanya pengaruh angin musim barat daya yang datang ke wilayah itu.
Musim kemarau yang sejuk, terjadi antara bulan November–Februari pada saat angin bertiup dari arah timur laut.
Musim pancaroba yang kering dan panas, terjadi antara bulan Maret–Mei, pada masa peralihan antara musim kemarau dan musim hujan.

Bentang Alam Negara Laos

Kawasan Laos terdiri dari empat kesatuan geografis utama sebagai berikut:

Barisan pegunungan lipatan dari utara ke selatan yang bertopografi kasar.
Pada bagian utara barisan pegunungan, lipatannya terpotong-potong.
Puncak gunung tertinggi berada pada Gunung Phou Bia (2.820 m).
Adapun datarannya ada pada daerah plato Xiangkhoang;
Lereng barat Pegunungan Annam;
Plato Bolovens, dan
Daerah lembah Sungai Mekong

Penduduk Negara Laos

Penduduk Laos tahun 2015 berjumlah 6,9 juta jiwa.

Kurang lebih 50% penduduknya memeluk agama Konghucu, 34% menganut kepercayaan suku, 2% Kristen, dan lain-lain mencapai 6%.

Bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Laos.

Adapun bahasa keduanya yaitu Inggris, Vietnam, dan Prancis.

Perekonomian Negara Laos

Pertanian merupakan kegiatan ekonomi utama.

Ekspor utama Laos berupa barang tambang, seperti :

bijih timah,
kayu,
kapas,
kopi,
kapur barus,
kulit.

Pusat perekonomian Laos terdapat di sepanjang Sungai Mekong yang memiliki banyak dermaga pelabuhan

Sumber Daya Alam Negara Laos

Sumber daya yang menjadi andalan Laos adalah pertanian.

Selain itu, sektor perikanan, peternakan, dan pertambangan juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi devisa negara.

Kerja Sama Negara Laos

Kerja sama negara Laos adalah:

ASEAN
ASEM
FAO
IBRD
IDA
IFC
UNDP
UNIDO
ILO
UNESCO
WHO
APEC

Karakteristik Negara Malaysia

Identitas Negara Malaysia

Letak dan Batas Negara Malaysia

Malaysia terletak di antara 1oLU–7oLS, dan antara 100oBT–120oBT.

Batas–batas wilayah negara Malaysia:

Sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laut Cina Selatan.
Sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi.
Sebelah selatan berbatasan dengan Pulau Kalimantan dan Kepulauan Riau.
Sebelah barat berbatasan dengan Selat Malaka dan Pulau Sumatra.

Iklim Negara Malaysia

Malaysia memiliki iklim tropis.

Bentang Alam Negara Malaysia

Malaysia barat terletak di Semenanjung Malaka (Asia), dan Malaysia Timur ada di Kalimantan Utara.

Topografi Malaysia barat diliputi bentukan pegunungan dengan puncak tertinggi di Gunung Tahan yaitu 2.189 m.

Dataran pantai Malaysia timur umumnya sempit dan berawa-rawa serta sungai-sungai yang pendek dan berkelok-kelok.

Penduduk Negara Malaysia

Penduduk Malaysia 30,8 juta jiwa (2015).

Penduduk Malaysia terdiri atas orang Melayu ±50%, Tiongkok ±37%, India 11%.

Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Malaysia.

Penduduk Malaysia lebih dari 50% beragama Islam, disusul agama Buddha 12%, kepercayaan Tiongkok (Taoisme) 7%, sisanya yaitu Kristen dan Hindu serta agama lainnya.

Perekonomian Negara Malaysia

Sebagai negara agraris, perekonomian utama Malaysia juga banyak bergantung pada hasil pertanian.

Sumber devisa terbesar bagi negara masih mengandalkan penjualan barang tambang minyak dan gas, ditambah hasil perkebunan karet yang melimpah.

Sumber Daya Alam Negara Malaysia

Malaysia memiliki lahan pertanian dan perkebunan serta hutan yang cukup luas.

Hasil pertanian terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti padi dan sayur-mayur.

Hasil utama dari bidang perkebunan yaitu karet dan kelapa sawit.

Pada bidang pertambangan, Malaysia merupakan penghasil timah terbesar di dunia.

Kerja Sama Negara Malaysia

Kerja sama negara Malaysia adalah:

ASEAN
ADB,
ASEM,
ESCAP,
FAO,
IBRD,
IDA,
IFC,
IMF,
ILO,
UNESCO,
WHO,
WIPO,
APEC.

Karakteristik Negara Myanmar

Identitas Negara Myanmar

Letak dan Batas Negara Myanmar

Secara astronomis, Myanmar terletak antara 11oLU–28oLU dan 92oBT–101oBT.

Batas negara Myanmar:

Sebelah utara : Tiongkok
Sebelah selatan : Laut Andaman
Sebelah barat : Teluk Benggala
Sebelah timur : Laos dan Thaliand

Iklim Negara Myanmar

Myanmar terbagi dalam dua musim, yaitu bagian selatan beriklim tropis, dan bagian utara beriklim subtropis.

Bentang Alam Negara Myanmar

Negara Myanmar terbentuk dari dua lipatan pegunungan di sebelah barat dan sebuah patahan blok di sebelah timur.

Hampir separuh wilayah Myanmar terletak di lembah Sungai Irawadi dan cabang-cabangnya.

Dari arah timur laut mengalir sungai Salween yang melintasi plato Shan melalui lembah yang sempit.

Di bagian paling utara Myanmar terdapat gunung tertinggi, yaitu Gunung Hkakabon Razi.

Penduduk Negara Myanmar

Penduduk Myanmar berjumlah 52,1 juta jiwa (2015).

Penduduk Myanmar terdiri dari beberapa kelompok etnis, yaitu:

Tibet Burma
Shan
Karen
Tiongkok
India

Mayoritas penduduk memeluk agama Buddha (85%), sisanya memeluk agama Kristen, Islam, Hindu, kepercayaan suku, dan lain-lain.

Perekonomian Negara Myanmar

Produk produk ekspor andalan Myanmar adalah :

beras,
kacang-kacangan,
ikan dan udang,
bahan mineral,
kayu,
karet,
batu perhiasan
gas

Pertanian merupakan aktivitas ekonomi yang penting.

Sumber Daya Alam Negara Myanmar

Sumber daya alam utama Myanmar berasal dari hasil pertanian, perkebunan dan perikanan, serta pertambangan.

Kerja Sama Negara Myanmar

Beberapa kerja sama negara Myanmar adalah:

ASEAN,
ADB,
ESCAP,
ACU,
FAO,
IBRD,
IDA,
IFC,
ILO,
IMF,
WTO,
UNESCO,
UNIDO,
UNICEF,
EALAF.

Karakteristik Negara Singapura

Identitas Negara Singapura

Letak dan Batas Negara Singapura

Singapura terletak pada 1o11’ LU – 1o27’LU dan 103o39’BT – 104o5’BT

Batas negara Singapura:

Sebelah barat dan utara : Selat Johor
Sebelah timur dan selatan : Selat Singapura

Iklim Negara Singapura

Singapura beriklim tropis, lembap, dan banyak turun hujan

Bentang Alam Negara Singapura

Keadaan fisik Singapura meliputi:

Bagian tengah agak ke utara merupakan perbukitan dengan puncak bukit agak membulat.
Bagian timur berupa dataran rendah dan dataran alluvial serta sebagian rawa rawa.
Daerah barat daya memiliki relief yang bergelombang diliputi oleh rawarawa dan lembah-lembah yang kering; namun ada juga yang dialiri air.

Beberapa bentang alam menonjol lainnya antara lain:

Titik tertinggi : Gunung Timah (178 m)
Titik terendah : paras laut
Sungai utama : Sungai Ulu Pandan

Penduduk Negara Singapura

Penduduk Singapura berjumlah 5,5 juta jiwa (2015).

Sebagian besar penduduk Singapura adalah keturunan Tiongkok (78%), orang Melayu (14%), orang India (7%) dan sisanya suku bangsa yang lain.

Agama Buddha merupakan keyakinan paling banyak yang dianut rakyat Singapura, disusul Islam, Taoisme, Kristen, dan Hindu.

Perekonomian Negara Singapura

Penduduk kebanyakan melakukan kegiatan dalam sektor indutri.

Industri yang dikembangkan di Singapura meliputi: elektronika, bahan kimia, keuangan dan perbankan, turisme (pariwisata), dan perdagangan.

Sumber Daya Alam Negara Singapura

Singapura bukanlah negara yang kaya sumber daya alam, jadi hanya mengandalkan sektor pariwisata dan perdagangan.

Kerja Sama Negara Singapura

Kerja sama negara Singapura antara lain:

ASEAN
APEC,
WTO,
ADB,
PBB

Karakteristik Negara Thailand

Identitas Negara Thailand

Letak dan Batas Negara Thailand

Thailand terletak diantara 6° LU–21° LU dan 97°BT–106°BT.

Batas negara Thailand:

sebelah utara berbatasan dengan Myanmar dan Laos.
sebelah barat berbatasan dengan Myanmar.
sebelah timur berbatasan dengan Kamboja dan Laos.
sebelah selatan berbatasan dengan Malaysia (dan Teluk Thailand).

Iklim Negara Thailand

Thailand beriklim tropis.

Bentang Alam Negara Thailand

Topografinya berupa:

pemukaan tanah yang dilewati aliran sungai-sungai yang berliku-liku di bagian tengah;
dataran tinggi di timur laut;
hutan dan pegunungan serta bukit-bukit di sebelah utara;
wilayah selatan kebanyakan berupa bukit-bukit

Sungai yang paling penting di Thailand yaitu:

Di barat daya: Chao Phraya (365 km) dan Pasak (513 km).
Di timur laut: Mekong (4335 km, hanya sebagian di Thailand), Chi (442 km), Mun (673 km).
Di utara: Ping (590 km), Wang (335 km), Yom (555 km), Nan (672 km).
Di barat dan selatan: Maeklong (140 km), Petchburi (170 km), Tapi (214 km), Pattani (165 km).

Penduduk Negara Thailand

Penduduk Thailand berjumlah 65,1 juta jiwa (2015).

Sebagian besar (±75%) berasal dari suku bangsa Thai.

Sisanya orang-orang Tiongkok (14%), Melayu, dan Mongolia yang berkulit kuning (11%).

Bahasa Siam atau Thai merupakan bahasa nasional.

Penduduk Thailand kebanyakan memeluk agama Buddha (lebih dari 94%).

Perekonomian Negara Thailand

Perekonomian Thailand sangat tergantung pada bidang pertanian dengan beras dan karet sebagai komoditas utamanya.

Sektor pertambangan, peternakan, dan hasil alam lainnya juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi devisa negara.

Sumber Daya Alam Negara Thailand

Thailand merupakan negara terbesar keempat penghasil timah di dunia.

Padi adalah komoditas ekspor yang memberikan devisa cukup besar bagi negara

Ikan hiu dan ikan gergaji merupakan hasil tangkapan dari perairan laut oleh kebanyakan nelayan.

Tambang utama: gas alam, tungsten. produk pertanian utama.

Kerja Sama Negara Thailand

Beberapa kerja sama negara ini adalah:

ASEAN
ADB,
ASEM,
ESCAP,
FAO,
IBRD,
IDA,
IFC,
IMF,
ILO,
UNESCO,
WHO,
WIPO,
APEC

Karakteristik Negara Vietnam

Identitas Negara Vietnam

Letak dan Batas Negara Vietnam

Vietnam terletak antara 23o LU–9o LU dan 105o BT–109o BT.

Batas negara vietnam:

Sebelah barat : Teluk Siam, Laos dan Kamboja.
Sebelah utara : Tiongkok.
Sebelah timur dan selatan : Laut Cina Selatan.

Iklim Negara Vietnam

Vietnam memiliki dua daerah iklim yang berbeda.

Daerah bagian utara beriklim sedang dan di daerah bagian selatan iklimnya tropis atau panas.

Bentang Alam Negara Vietnam

Secara geografis, Vietnam terdiri dari lima wilayah:

Daerah pegunungan utara yang mencapai ketinggian ± 3000 meter.
Delta Sungai Merah (di mana Hanoi terletak).
Barisan Pegunungan Annam, yang berhubungan dengan Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.
Garis pesisir pantai yang sempit antara Barisan Pegunungan Annamite dan Laut Cina Selatan.
Delta Sungai Mekong di sebelah selatan Vietnam.

Sejumlah ciri fisik/bentang alam menonjol lainnya antara lain:

Titik tertinggi : Puncak Fansipan (3.143 m)
Titik terendah : Paras laut
Sungai utama : Sungai Mekong dan Merah
Kota utama : Hanoi, kota Ho Chi minh, Haipong, Cholon, Hue, dan Danang

Penduduk Negara Vietnam

Penduduk Vietnam berjumlah sekitar 91,7 juta jiwa pada tahun 2015.

Secara etnis Vietnam menjadi negara yang homogen di Asia Tenggara. ± 90% penduduknya orang Vietnam.

Kelompok yang terbesar adalah rumpun Thai dan Hmong.

Perekonomian Negara Vietnam

Vietnam terus memulihkan perekonomian di bidang industri pengolahan, manufaktur, elektronik, dan pembangunan.

Sumber Daya Alam Negara Vietnam

Bidang pertanian masih menjadi salah satu bidang yang memberikan kontribusi cukup besar bagi rakyatnya.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa barang-barang tambang sebagai berikut:

Antrasit
Batu bara
Bijih Besi
Fosfat
Timah
Grafit
Emas

Kerja Sama Negara Vietnam

Kerja sama negara Vietnam antara lain:

ASEM,
FAO,
IBRD,
IDA,
IFC,
IMF,
MIGA,
UNDP,
UNCTAD,
GSPT,
UNIDO,
ILO,
UNESCO,
WHO,
APEC.

B.Interaksi Antarnegara negara ASEAN

Kerja Sama Antarnegara negara ASEAN

Pengertian Kerja Sama

Kerja sama adalah menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai suatu kesepakatan.

Faktor Pendorong Kerja Sama ASEAN

Ada dua faktor pendorong kerja sama yaitu :

Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis)

Faktor Penghambat Kerja Sama ASEAN

Beberapa faktor penghambat kerja sama yaitu:

Perbedaan Ideologi
Konflik dan peperangan
Kebijakan protektif
Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara

Bentuk Kerja Sama ASEAN

Ada beberapa bentuk kerja sama di ASEAN, yaitu:

Bidang Sosial Budaya
Bidang Politik dan Keamanan
Bidang Pendidikan

Sekarang mari kita bahas satu per satu bentuk kerja sama tersebut.

Kerja Sama Bidang Sosial Budaya

Tujuan dari kerja sama bidang sosial budaya adalah agar tercipta kerukunan dan kemajuan bersama.

Kerja sama dalam bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD (Committee on Social Development).

Beberapa bentuk kerja sama di bidang sosial negara-negara anggota ASEAN antara lain:

Pengembangan sumber daya manusia
Peningkatan kesejahteraan
Penyelenggaraan SEA-Games

Kerja Sama Bidang Politik dan Keamanan

Tujuan kerja sama bidang politik dan keamanan adalah untuk menciptakan keamanan, stabilitas, dan perdamaian antarnegara di ASEAN.

Kerja sama ini menyepakati adanya :

ZOPFAN
TAC
SEANWF

Selain bidang keamanan, ada juga bidang politik yaitu menciptakan ASEAN Regional Forum (ARF).

Beberapa contoh nyata kerja sama ini adalah:

MLAT
ACCT
ADMM
Penyelesaian sengketa Laut China Selatan

Kerja Sama Bidang Pendidikan

Tujuan kerja sama bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara dan meningkatnya daya saing internasional.

Contoh bentuk kerja sama:

ACT
Penawaran beasiswa pendidikan
Olimpiade di bidang pendidikan

Pengaruh Kerja Sama ASEAN

Pengaruh Terhadap Kehidupan Ekonomi

Salah satu contoh nyata di kehidupan ekonomi adalah terciptanya pasar tunggal yang dikenal dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Tujuan dari MEA adalah membuka peluang satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara anggota ASEAN.

Pengaruh Terhadap Kehidupan Sosial

Contoh pengaruh terhadap kehidupan sosial adalah menimbulkan interaksi sosial.

Seperti simpati dan empati antarpengungsi dan penduduk setempat daerah pengungsian.

Pengaruh Terhadap Kehidupan Budaya

Beberapa aktivitas yang dilakukan sebagai dampak pengaruh perubahan komitmen kebudayaan ASEAN antara lain:

Festival Budaya ASEAN (FBA)
Perkemahan Budaya Serumpun ASEAN
Industri Musik

Pengaruh Terhadap Kehidupan Politik

Beberapa kasus yang menjadi sorotan dalam kehidupan politik adalah:

Sengketa Perbatasan Wilayah
Pekerja Migran

Contoh sengketa perbatasan wilayah :

kasus Pulau Natuna,
kasus Sipadan dan Ligitan,
kasus Kepulauan Spratly,
Kuil Preah Vihear,
Pulau Pedra Branca.

Contoh penyelesaian pekerja migran dengan membuat peraturan, seperti:

Penguatan kerangka kebijakan regional bagi perlindungan pekerja migran.
Penguatan Aliansi Regional bagi Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (Migran) (ADWA)

Pengaruh Terhadap Kehidupan Pendidikan

Secara khusus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, pemerintah Indonesia berupaya memberikan kesempatan kepada lembaga pendidikan melakukan reformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan.

Contohnya :

meningkatkan mutu pendidik baik bagi dosen atau guru melalui proses sertifikasi, akreditasi, standarisasi pendidikan,
peningkatan gaji dan kesejahteraan pendidik,
rekrutmen pendidik yang profesional.

Upaya Upaya Meningkatkan Kerja Sama ASEAN

Dalam meningkatkan kerja sama antar negara negara ASEAN terkenal istilah Tiga Pilar ASEAN.

Tiga pilar tersebut adalah :

Bidang politik-keamanan
Bidang Ekonomi
Bidang Sosial Budaya

Pertemuan pertama ASEAN Ministerial Meeting on Women di Vientiane, Laos, 16- 19 Oktober 2012.

Deklarasi tersebut merupakan komitmen ASEAN untuk meningkatkan:

Pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam bidang lingkungan
Akses, kepemilikan, dan kontrol terhadap sumber daya
Pembuatan kebijakan, strategi, dan program mengenai lingkungan berkelanjutan untuk perempuan terutama yang berasal dari kelompok rentan.

Jadi ASEAN terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama antar anggotanya, terutama untuk generasi penerus.

C.Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-Negara ASEAN

Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam

Banyak faktor yang menimbulkan berbagai bentuk interaksi antara negara ASEAN, antara lain faktor iklim, faktor geologi dan ketersediaan sumber daya alam.

Faktor Iklim

Negara-negara ASEAN terkadang mengalami perubahan iklim yang tidak terprediksi.

Sebagai akibat adanya perubahan pola penggunaan lahan dan perilaku yang menimbulkan pemanasan global.

Perubahan iklim ini memicu terjadinya bencana alam klimatik atau bencana alam yang disebabkan kerusakan faktor-faktor iklim.

Contoh kerja sama ASEAN dalam menanggulangi bencana klimatik, yaitu ketika terjadi kebakaran hutan yang hebat di Sumatra tahun 2015, Malaysia dan Singapura atas nama ASEAN memberikan bantuan peminjaman pesawat pemadam kebakaran.

Selain itu Indonesia dan beberapa negara ASEAN lain membantu Filipina yang mengalami bencana badai Haiyan tahun 2014.

Faktor Geologi

Berdasarkan faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi geologi seperti kondisi tanah dan batuan penyusunnya di bumi, negara-negara ASEAN berada di daerah tumbukan antarlempeng.

Tumbukan lempeng identik dengan kemunculan gunung berapi.

Pergerakan lempeng yang bertumbukkan mengakibatkan terjadinya bencana geologis, seperti gempa bumi.

Apabila terjadi di laut atau memengaruhi pergerakan gelombang laut, gempa bumi dapat menimbulkan bencana tsunami.

Sama seperti kejadian bencana lain, negara-negara ASEAN sebagai organisasi ataupun negara-negara tetangga melalui Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, fasilitas kesehatan, maupun donasi untuk perbaikan lingkungan dalam masa pemulihan.

Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam

Tidak setiap negara di ASEAN memiliki SDA yang memadai, contohnya barang tambang.

Karena keterbatasan ini maka terjadilah interaksi untuk memenuhi kebutuhan SDA tersebut.

Berikut daftar barang tambang yang dimiliki oleh negara-negara ASEAN :

Tidak hanya barang tambang, SDA seperti hasil laut dan pertanian dibutuhkan satu sama lain di kawasan ASEAN.

Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap Perubahan Ruang

Perkembangan ilmu dan teknologi telah berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.

Teknologi yang memiliki peranan besar dalam mengubah kehidupan manusia dalam berinteraksi adalah teknologi transportasi dan teknologi komunikasi.

Teknologi Transportasi

Adanya perkembangan teknologi tansportasi membawa perubahan aktivitas manusia yang berakibat terhadap perubahan tata kehidupan.

Perkembangan sarana transportasi membutuhkan ruang sebagai sarana ataupun prasarana.

Sebagai contoh Singapura dan Thailand lain mengembangkan jaringan transportasi darat bawah tanah.

Perubahan penggunaan lahan sebagai sarana transportasi terjadi juga di sekitar bandara.

Contohnya, pembangunan Bandara Suvarnabhumi di Thailand yang menggantikan Bandara Don Muang, Bandara Luang Prabang di Laos, Bandara Ninoy Aquino di Filipina, dan lain-lain.

Teknologi Komunikasi

Komunikasi merupakan cara manusia saling berhubungan atau berinteraksi.

Bahasa yang diajarkan sang ibu kepada anaknya dinamakan bahasa ibu.

Ilmu pengetahuan telah berjasa mengubah perkembangan teknologi komunikasi menjadi semakin canggih.

Contohnya:

Handphone
Internet
Sosial Media

Dampak Perkembangan Ilmu dan Teknologi

Dampak perkembangan IPTEK ini dapat dirasakan dalam berbagai bidang, antara lain:

sosial,
ekonomi,
budaya,
keamanan

Dampak Perkembangan IPTEK dalam Aspek Sosial

Beberapa dampak perkembangan IPTEK dalam aspek sosial antara lain:

Bertambahnya jumlah penduduk dalam waktu singkat.
Kebutuhan transportasi massal semakin tinggi untuk menghindari kemacetan.
Maraknya perdagangan manusia.
Kerja sama luar negeri semakin mudah.

Dampak Perkembangan IPTEK dalam Aspek Ekonomi

Beberapa dampak perkembangan IPTEK dalam aspek ekonomi antara lain:

Bertambahnya pendapatan negara dari pajak dan pendapatan dari sewa tempat tinggal akibat munculnya pusat-pusat aktivitas masyarakat, seperti perbelanjaan, wisata, dan tempat tinggal yang diperlukan pendatang.
Nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang asing.
Barang-barang asing semakin mudah dijangkau.

Dampak Perkembangan IPTEK dalam Aspek Budaya

Beberapa dampak perkembangan IPTEK dalam aspek budaya antara lain:

Terjadi akulturasi budaya secara sadar maupun tidak.
Perubahan sistem nilai dan norma.
Terjadinya kecenderungan gaya hidup hedonis.
Aliran-aliran yang bertentangan dengan budaya semakin mudah masuk.

Dampak Perkembangan IPTEK dalam Aspek Keamanan

Beberapa dampak perkembangan IPTEK dalam aspek keamanan antara lain:

Gangguan kondisi keamanan suatu negara semakin rentan.
Narkotika dan obat terlarang semakin mendapat tempat.
Jaringan kelompok perusuh antarnegara semakin mudah diorganisir.

Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi

Negara-negara anggota ASEAN mulai menerapkan AFTA (ASEAN Free Trade Area) dalam kehidupan internasionalnya.

AFTA memungkinkan setiap orang di negara-negara ASEAN untuk dapat mengonsumsi barang-barang produk luar negeri.

Maka dikenal istilah ekspor dan impor.

Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain.

Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan.

Pengaruh Konversi Lahan Pertanian ke Industri dan Pemukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang.

Pernah dengar istilah reklamasi?

Reklamasi adalah alih fungsi lahan pantai menjadi daratan.

Reklamasi tersebut disebut salah satu bentuk alih fungsi lahan yang disebut konversi lahan.

Tidak hanya pantai yang disulap menjadi daratan melalui reklamasi, banyak bentuk konversi lahan yang terjadi.

Yuk kita bahas!

Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri

Konversi lahan pertanian menjadi lahan industri banyak terjadi di negara-negara sedang berkembang, seperti negara-negara ASEAN.

Biasanya, pemilik perusahaan mendirikan industri di sana karena beberapa alasan, di antaranya:

Pembangunan industri lebih memilih lahan yang strategis.
Harga lahan pertanian relatif lebih murah dibandingkan dengan lahan terbangun.
Pembangunan industri memilih akses yang lebih mudah.
Industri dibangun dekat dengan bahan baku lahan pertanian menjadi pilihan yang baik.
Faktor sosial dan budaya hukum waris.

Namun tentunya konversi lahan ini memiliki dampak, antara lain:

Lahan pertanian berkurang, yang membuat produktivitas pangan dari pertanian menurun.
Lahan pertanian sekitar industri berpotensi terkena imbas pencemaran akibat limbah atau polusi dari industri baik tanah, air, maupun udara.
Konversi lahan itu menular, yang mengancam ketersediaan lahan pertanian

Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Permukiman

Semakin banyak jumlah manusia, area permukiman yang dibutuhkan juga semakin luas.

Maka tidak aneh apabila lahan pertanian disulap menjadi lahan permukiman.

Namun tentunya konversi lahan ini memiliki dampak, antara lain:

Luas lahan pertanian semakin berkurang sehingga produktivitas pangan semakin kecil.
Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya.
Hilangnya lahan ruang terbuka hijau (RTH).
Berkurangnya lahan resapan air.