Jujur, Amanah, dan Istiqamah.
1. Jujur
Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Maksudnya adalah apa yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang sebenarnya.
Kejujuran berbuah kepercayaan, sebaliknya dusta menjadikan orang lain tidak percaya.
Kejujuran merupakan bagian akhlak yang diajarkan dalam Islam, contoh terbaik ada pada diri Nabi Muhammad S.A.W yang selalu jujur sehingga beliau mendapatkan gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya.
Tentang kejujuran ini merupakan perintah Allah S.W.T dalam firman-Nya:
Manfaat dari perilaku jujur:
- Mendapat kepercayaan dari orang lain.
- Mendapat banyak teman.
- Mendapat ketentraman dalam hidup, karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang lain.
2. Amanah
Amanah artinya terpercaya.
Amanah juga berarti pesan yang dititipkan dapat disampaikan kepada orang yang berhak.
Amanah dapat dikategorikan kedalam 3 (tiga) macam, yaitu:
- Amanah terhadap Allah S.W.T, berarti melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
- Amanah terhadap sesama manusia, berarti ketika kita dipercaya menyampaikan sesuatu harus sampai kepada yang dituju.
- Amanah terhadap diri sendiri, berarti memelihara dan menggunakan segenap kemampuan demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri.
Hikmah perilaku amanah, yaitu:
- Dipercaya orang lain
- Mendapat simpati dari semua pihak
- Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah S.W.T
Contoh perilaku amanah, yaitu:
- Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula.
- Menjaga rahasia.
- Tidak menyalahgunakan jabatan.
- Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah S.W.T.
3. Istiqamah
Istiqamah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan.
Dalam makna luas, istiqamah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela, dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.
Allah berfirman dalam surat Al-Ahqaf ayat 13:
Hikmah dari bersikap istiqamah, yaitu:
- Dijauhkan oleh Allah S.W.T dari rasa takut dan sedih sehingga dapat mengatasi rasa sedih yang menimpanya, tidak hanyut dalam kesedihan, dan tidak gentar dalam menghadapi kehidupan masa yang akan datang.
- Mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan di dunia karena ia tekun dan ulet.
- Orang yang selalu Istiqamah dan mendirikan Salat akan selalu dilindungi oleh Allah S.W.T
Contoh sikap istiqamah, yaitu:
- Selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
- Melaksanakan salat tepat waktu.
- Belajar terus menerus hingga paham.
- Selalu menaati peraturan.
- Selalu menjalankan kewajiban dengan rasa senang dan nyaman.