A. Kehadiran Sang Kekasih
Nabi Muhammad S.A.W lahir pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
Nabi Muhammad S.A.W lahir dalam keadaan yatim.
Ayah Nabi Muhammad S.A.W bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Beliau meninggal ketika Nabi Muhammad S.A.W masih didalam kandungan.
Ibu Nabi Muhammad S.A.W bernama Siti Aminah. Beliau wafat ketika Nabi Muhammad S.A.W menginjak umur 6 tahun.
Saat bayi Nabi Muhammad S.A.W diasuh oleh Halimah Sa’diyah dari Bani Saad, Kabilah Hawazin.
Disana beliau dibesarkan hingga umur 5 tahun, saat memasuki umur 6 tahun Ibunda Nabi meninggal dunia.
Kemudian pada umur 6 tahun beliau diasuh oleh kakeknya, Abdul Mutalib.
Pada umur 8 tahun, kakek beliau wafat dan diasuh oleh pamannya Abu Thalib.
Pada saat umur 12 tahun, pamannya mulai mengajarkan cara berdagang (berniaga).
Pada usia 25 tahun, Nabi Muhammad S.A.W mulai berdagang sendiri tanpa bantuan pamannya.
Beliau berhasil dan sukses menjadi seorang pedagang.
Keberhasilan beliau karena beberapa hal, yaitu :
- Berpendirian Teguh.
- Memiliki semangat kerja yang tinggi.
- Memiliki kejujuran yang luar biasa.
- Menjunjung tinggi amanah.
- Mampu menghadapi segala cobaan dengan sabar.
- Menyamakan pelayanan terhadap pembeli.
- Memiliki sifat percaya diri.
Karena perilaku tersebut Nabi Muhammad S.A.W disenangi banyak orang termasuk Siti Khadijah.
Siti Khadijah menikah dengan Nabi Muhammad S.A.W dan memiliki 7 orang anak yaitu : Ibrahim, Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummi Kulsum, dan Fatimah.
B. Nabi Muhammad S.A.W Diangkat Menjadi Rasul.
Nabi Muhammad S.A.W merasakan keresahan atas perilaku yang dialami oleh masyarakat Arab yang sudah jauh dari nilai-nilai kebenaran.
Kemudian beliau melakukan uzlah (mengasingkan diri) di Gua Hira.
Tepat pada tanggal 17 Ramadan tahun ke-40 dari kelahirannya, Nabi didatangi oleh Malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama.
Wahyu tersebut adalah Q.S. al-Alaq 1-5 :
Nabi Muhammad S.A.W terus menantikan wahyu berikutnya, akhirnya setelah menanti beliau mendapatkan wahyu berikutnya, Q.S. Al-Mudasir 1-7 :
Dengan turunnya wahyu tersebut Nabi Muhammad S.A.W mulai dakwah secara sembunyi-sembunyi.
Orang-orang pertama yang masuk Islam dikenal sebagai As-Sabiqun Al-Awwalun.
Orang-orang tersebut adalah :
- Siti Khadijah
- Abu Bakar
- Ali bin Abi Talib
- Zaid bin Harisah
- Ummu Aiman
Setelahnya berkat bantuan Siti Khadijah dan Abu Bakar, setiap harinya banyak yang memeluk Islam.
Setelah Nabi Muhammad S.A.W berdakwah secara sembunyi-sembunyi turunlah wahyu yang ketiga, Q.S. Al-Hijr 94-95 :
Kemudian beliau menerima wahyu kembali Q.S. Asy-Syuara 214-215 :
Setelah menerima wahyu tersebut mulailah beliau berdakwah secara terang-terangan.