Rangkuman PAI Kelas 9 Bab 12

 

Rangkuman Materi PAI Kelas 9 Bab 12

Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

1. Tradisi Nusantara Sebelum Islam.

Sebelum Islam masuk dan berkembang di Nusantara, masyarakat telah memiliki keragaman budaya dan tradisi.

Sebelum Hindu-Buddha masuk di Nusantara, masyarakat memiliki kepercayaan kepada benda-benda alam (dinamisme) dan ruh nenek moyan (animisme).

Contoh pengaruh Hindu-Buddha di Nusantara adalah adanya relief candi Borobudur dan candi lainnya.

Candi di Indonesia pada umumnya adalah punden berundak.

Punden berundak adalah bangunan tempat pemujaan ruh nenek moyang.

2. Akulturasi Budaya Islam

Akulturasi adalah proses percampuran antara unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan yang lama.

Budaya Islam adalah segala macam bentuk cipta, rasa, dan karsa yang berasal dan berkembang dalam masyarakat setelah mendapat pengaruh dari Islam.

Budaya dalam pandangan Islam adalah sebuah tata nilai dan tradisi yang berkembang dari ajaran Islam.

Islam sangat terbuka terhadap kebudayaan, selama sesuai dengan prinsip dibawah ini:

  • Tidak melanggar hukum haram-halal.
  • Mendatangkan kebaikan dan tidak menimbulkan kerusakan.
  • Sesuai dengan prinsip al-Wala’ dan al-Bara’

Berikut ini adalah seni budaya Nusantara yang telah mendapatkan pengaruh dari ajaran Islam.

a. Nama-Nama Bulan dalam Jawa.

Bentuk akulturasi antara penanggalan Islam dengan penanggalan Jawa dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

b. Seni Bangunan Masjid

Wujud akulturasi dapat dilihat dalam bangunan masjid kuno, yaitu dilihat dari bentuk bangunan, menara dan letak masjid.

c. Seni Ukir dan Kaligrafi

Seni ukir yang dimaksud adalah seni ukir hias untuk hiasan masjid, bangunan makam di bagian jirat, nisan, cungkup dan tiang cungkup.

Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan merangkaikan huruf-huruf Arab atau ayat suci al-Quran, hadis, asma Allah Subhanahu wata'ala, shalawat maupun kata-kata hikmah.

d. Seni Tari

Macam seni tari yang terakulturasi budaya Islam :

  • Tari Zipin
  • Tari Seudati
  • Tari Saman

e. Seni Musik

Hadrah adalah salah satu jenis alat musik yang bernafaskan Islam.

Qasidah artinya suatu jenis suara yang menampilkan nasihat-nasihat keIslaman.

f. Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan perpaduan budaya Jawa dengan unsur keislaman.

g. Seni Sastra

Jenis karya sastra yang sesuai dengan ajaran Islam antaralain:

  • Babad
  • Hikayat
  • Suluk

Babad adalah dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita sejarah.

Contoh babad adalah Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon, Babad Mataram.

Hikayat adalah cerita atau dongen yang biasanya penuh dengan keajaiban atau keanehan.

Contoh hikayat adalah hikayar Raja-Raja Pasai, Hikayat 1001 Malam, Hikayat Bayan Budiman.

Suluk adalah kitab-kitab yang menguraikan soal tasawuf.

Contoh pujangga kerajaan dan para wali yang menghasilkan suluk antara lain:

  • Sunan Bonang
  • Hamzah Fansuri
  • Syekh Yusuf

h. Seni Debus

Kesenian debus difungsikan sebagai alat untuk membangkitkan semangat para pejuang dalam melawan penjajah.

Filosofi dari kesenian ini adalah kepasrahan kepada Allah Subhanahu wata'ala. yang menyebabkan mereka memiliki kekuatan untuk menghadapi bahaya.

3. Melestarikan Tradisi Islam di Nusantara

Tradisi adalah kebiasaan atau adat istiadat yang dilakukan turun temurun oleh masyarakat.

Banyak tradisi atau budaya yang berkembang di Nusantara, antara lain:

  • Halal Bihalal
  • Tabot atau Tabulk
  • Kupatan
  • Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta
  • Grebeg
  • Grebeg Besar di Demak
  • Kerobok Maulid di Kutai
  • Pawai Obor di Manado
  • Rabu Kasan di Bangka
  • Dugderan di Semarang
  • Tumpeng