Rangkuman PJOK Kelas 7 Bab 9

 

Rangkuman Materi PJOK Kelas 7 Bab 9

Perkembangan Jasmani

Perkembangan Jasmani

Perkembangan jasmani tidak hanya meliputi pertumbuhan bentuk tubuh, namun juga kepada tingkat kedewasaan dan mental.

Biasanya perkembangan fisik akan terhenti pada umur 25.

Namun untuk tingkat kedewasaan dan mental tidak berhenti pada umur 25, akan terus berkembang sampai akhir hayat.

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Jasmani

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan jasmani, yaitu:

  • Faktor keturunan
  • Faktor pembawaan
  • Faktor luar

Faktor keturunan adalah faktor yang terbawa oleh orang tua kepada anaknya.

Sebagai contoh apabila orang tua nya tinggi maka anak-anaknya pun cenderung akan tinggi.

Faktor pembawaan adalah faktor yang terjadi ketika masih didalam kandungan.

Faktor luar adalah faktor selain dari keturunan dan pembawaan, yaitu:

  • Keadaan gizi
  • Gangguan kesehatan
  • Rangsangan

Pertumbuhan dan Perkembangan Jasmani Usia Sekolah

Pertumbuhan dan Perkembangan Jasmani Umur 6 – 14 Tahun

Disini kita akan mempelajari bagaimana sih pertumbuhan, perkembangan, kebutuhan, dan faktor yang mempengaruhi pada usia 6 sampai 14 tahun.

Perkembangan Jasmani Umur 6 – 14 Tahun

Perkembangan jasmani umur 6 – 14 tahun adalah:

  • Perkembangan jasmani relatif lambat dibandingkan dengan perkembangan pada usia sebelumnya.
  • Adanya pertumbuhan bola mata, sehingga ada kemungkinan terjadinya gangguan penglihatan pada masa ini.
  • Kerangka tulang belakang serta ligament masih lemah, sehingga perlu dijaga sikap duduk dan berdiri yang baik.
  • Masa pubertas yang terjadi pada akhir masa ditandai dengan adanya pertumbuhan badan yang sangat cepat.
  • Telah tampak tenda-tanda permulaan masa adolesensia (masa remaja), pada anak laki-laki suara membesar, pada anak perempuan membesarnya buah dada serta haid pertama.
  • Perkembangan jasmani sangat dipengaruhi oleh lingkungan mental dan sosial.

Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek umur 6 – 14 Tahun

Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek umur 6 – 14 Tahun adalah:

  • Mulai belajar menghitung, membaca dan menulis, sudah mulai mengadakan konsepsi, simbolisasi dan belajar mengadakan komunikasi.
  • Dimulai suatu perkembangan ”kepribadian sosial” dan mulai menyadari konsep-konsep hidup, (concience, moralitas dan norma kehidupan).
  • Pada masa pubertas (12-14), energi meluap-luap, avonturisme dan hubungan dengan orang lain masih canggung.
  • Nilai religi (agama), etik dan estitik belum mendalam.

Kebutuhan untuk Perkembangan Umur 6 – 14 Tahun

Kebutuhan untuk Perkembangan Umur 6 – 14 Tahun yaitu:

  • Jumlah makanan yang cukup serta mempunyai nilai gizi yang tinggi.
  • Latihan-latihan jasmani dan istirahat yang cukup serta teratur.
  • Tindakan-tindakan pencegahan penyakit.
  • Di dalam dan di luar lingkungan keluarga (sekolah, kepramukaan dan sebagainya), perlu diberi kesempatan untuk dapat memperkembangkan kepribadiannya yang meliputi segi sosial dan moral.

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Umur 6 – 14 Tahun

Sedangkan faktor yang mempengaruhi adalah:

  • Masalah gizi yang antara lain disebabkan oleh faktor emosionil.
  • Penyakit.
  • Masalah gigi berupa antara lain malloclussion, crowding.
  • Kontak lingkungan lebih luas sehingga dapat menimbulkan konflikkonflik karena perubahan-perubahan yang dialaminya.

Pertumbuhan dan Perkembangan Jasmani Remaja

Perkembangan Jasmani Masa Remaja

Perkembangan jasmani masa remaja adalah:

  • Fungsi organ-organ endoktrin telah mencapai kesempurnaan.
  • Penambahan jaringan lemak di bawah kulit (subkutan) lebih banyak pada wanita dari pada anak laki-laki.
  • Jaringan otot-otot pada anak laki-laki lebih berkembang dari pada jaringan otot pada anak perempuan.

Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek Masa Remaja

Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek masa remaja adalah:

  • Faktor yang penting ialah perhatian terhadap seks, yang memengaruhi hubungan dengan kawan dari jenis kelamin yang lain.
  • Pemikiran sudah kritis, juga terhadap kewibawaan orang tuanya.
  • Emosi belum mencapai suatu stabilisasi tertentu dan perlu adanya simpati dan nasihat-nasihat.
  • Mulai memisahkan diri dari orang tua dan mencari pergaulan dengan teman-teman sebayanya.
  • Ada aktivitas dan experimental sosial.
  • Melalui proses identifikasi dan imitasi dibangkitkan dan dikembangkan cita-cita muluk dan aspirasi-aspirasi yang tinggi, perlu adanya identification figure yang baik.

Kebutuhan untuk Perkembangan Masa Remaja

Kebutuhan untuk Perkembangan Masa Remaja yaitu:

  • Diperlukan adanya pengertian dari orang tua dan keluarga, tentang proses perkembangan dan sifat-sifat tertentu pada anak masa peralihan ini sulit bagi kedua belah pihak, orang tua maupun anak.
  • Perlu penanggapan secara perorangan, jangan disamaratakan semua anak, tanpa mengabaikan faktor-faktor di luar diri mereka.
  • Perlu bantuan dalam meringankan setiap tekanan (stress) baik fisik maupun mental.
  • Diberikan pendidikan tentang kesehatan dan sex yang diatur dan diselenggarakan secara bijaksana, termasuk pengetahuan biologik dari fungsi alat kelamin.

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Masa Remaja

Faktor yang mempengaruhi perkembangan masa remaja adalah:

  • Kurang pengertian, pengetahuan serta perhatian tentang kesehatan, dapat menimbulkan bermacam-macam penyakit, cedera akibat kecelakaan, anemia, penyakit kulit, TBC, kekurangan gizi, obesitas, problem-problem psikologi, problem-problem seks dan lain-lain.
  • Adaptasi sosial yang tidak berhasil, menimbulkan bermacam-macam tingkah laku dan perbuatan yang tidak baik, konflik dan cara- cara kehidupan yang tidak harmonis dalam keluarga lambat laun dapat menimbulkan gangguan mental, neurosis, psikosis, narkotika, dan lain-lain.
  • Kehidupan spirituil yang baru berkembang dapat berubah-rubah menurut situasi kondisi dan waktu serta dapat menimbulkan penyelewengan atau tindakan ekstrem.

Usaha-Usaha yang perlu dikerjakan untuk Memenuhi Kebutuhan

Usaha yang dapat dilakukan adalah:

  • Pendidikan kesehatan termasuk di dalamnya tentang perkawinan dan kehidupan keluarga.
  • Pemeliharaan kesehatan badan, termasuk pencegahan penyakit.
  • Bimbingan dalam belajar dan aktivitas extra kurikuler.
  • Pendidikan ketrampilan (vocational training).
  • Usaha bimbingan dan nasehat bagi pelajar.
  • Olahraga kesehatan.
  • Pendidikan tentang bahaya-bahaya lingkungan.

Ciri-Ciri Anak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri anak sehat:

  • Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur, dan proporsional.
  • Tangkas, gesit dan gembira.
  • Mata bersih dan bersinar.
  • Nafsu makan baik, pencernaan baik, bibir dan lidah segar, pernapasan tidak berbau.
  • Senang melakukan olahraga dan menikmati masa istirahatnya secara teratur.
  • Kulit dan rambut bersih dan tidak kering.
  • Tidak mempunyai perasaan tertekan dan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungannya.
  • Perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkatan umur dan kelamin.

Tanda-Tanda Gangguan Kesehatan

Ada beberapa tanda tanda gangguan kesehatan seperti terlihat melalui:

  • Secara umum
  • Mata
  • Telinga
  • Hidung mulut
  • Tingkah laku

Secara umum:

  • sikap tubuh yang buruk.
  • lekas lelah.
  • sangat gemuk/kurus.

Mata:

  • mata berair, banyak kotoran.
  • peradangan mata.
  • mata juling.

Telinga:

  • berdengung-dengung.
  • Pekak (pendengaran berkurang).
  • berair/nanah.

Hidung dan mulut:

  • ingus meleleh, berdarah.
  • sukar bernafas dari hidung
  • sering pilek.

Tingkah laku:

  • Gelisah
  • Suka mencuri
  • Sering ke kamar kecil

Cara Memanfaatkan Waktu Untuk Kesehatan

Kita dapat memanfaatkan waktu untuk kesehatan diri sendiri, dengan cara:

  • Olahraga
  • Rekreasi
  • Istirahat
  • Tidur

Pola Hidup Sehat

Untuk melakukan pola hidup sehat dapat dengan cara:

  • Memelihara kebersihan
  • Makan makanan yang sehat
  • Hidup yang teratur
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menghindari penyakit
  • Meningkatkan kecerdasan dan kerohanian
  • Rutin memerika kesehatan