Rangkuman PJOK Kelas 8 Bab 8

 

Rangkuman Materi PJOK Kelas 8 Bab 8

Renang

Asal Usul Renang

Olahraga renang dimulai sejak abad 19 di London.

Sekitar tahun 1837, hanya terdapat 6 kolam renang di kota itu.

Popularitas renang terus membaik dan pada tahun 1869 beberapa asosiasi mulai muncul.

Sedangkan di Amerika baru tahun 1888 mulai berkembang

Tahun 1920, Amerika berhasil merajai perlombaan renang internasional.

Perkembangan renang dunia selanjutnya, pada tahun 1935 telah membuahkan bermacam-macam gaya renang, di antaranya gaya dada (Breast stroke), gaya punggung (back stroke), dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke).

Tanggal 24 Maret 1951 berdirilah Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia yang disingkat PBSI dengan ketuanya Poerwosoedarmo.

Tahun 1952 PBSI diterima menjadi anggota FINA (organisasi renang dunia).

Pada tahun 1957 PBSI diubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).

Gerakan Renang Gaya Dada

Meski gerakan renang itu ada banyak, pada materi kali ini kita hanya akan fokus pada Gaya Dada.

Bagaimana itu?

Yuk kita simak!

Dalam pembelajaran gerak spesifik renang gaya dada, ada beberapa gerakan yang harus kita pelajari yaitu:

  • Posisi Tubuh
  • Gerakan Kaki
  • Gerakan Rotasi Tangan
  • Gerakan Mengambil Nafas

Gerak Spesifik Posisi Tubuh Renang Gaya Dada

Ketika belajar renang gaya dada, posisi tubuh kita haruslah selurus mungkin dengan permukaan air.

Bagaimana cara melatihnya?

Berikut ini caranya:

  • Posisi badan beserta seluruh anggota badan rileks.
  • Badan harus sehorizontal mungkin.
  • Gerakan dimulai dengan persiapan kaki.
  • Tumit ditarik mendekati pinggul sekaligus membuka lutut ke luar.
  • Dorong kedua kaki ke belakang secaar serempak.
  • Rapatkan kembali kedua kaki seperti sikap pertama.
  • Lakukan Pembelajaran dengan jarak 5 – 7 meter.

Gerakan Kaki Renang Gaya Dada

Setelah berhasil menguasai posisi tubuh, berikutnya adalah mempelajari gerakan kaki renang gaya dada.

Caranya:

  • Luruskan kaki saat meluncur
  • Ketika meluncur tekuk kaki kebawah kemudian buka kaki kiri dan kanan sebesar 50 derajat.
  • Kemudian tutup kembali hingga lurus.

Memang sulit apabila diucapkan dan harus dipraktekkan seperti gambar dibawah:

Gerakan Rotasi Tangan Renang Gaya Dada

Ada tiga versi gerakan rotasi tangan renang gaya dada, yaitu:

  • Versi Amerika Utara
  • Versi Eropa Timur
  • Versi Kanada
Gerakan Rotasi Tangan Versi Amerika Utara

Cara melakukannya adalah:

  • Fase istirahat (recovery), saat kedua lengan lurus di depan.
  • Fase membuka ke luar (outward), saat kedua tangan membuka ke luar hingga lebih lebar dari perpanjangan garis bahu.
  • Fase menangkap (catch), fase ini dilakukan setelah akhir dari melakukan fase membuka, dimana saat mengerjakan fase ini usahakan siku tinggi (high elbow) untuk memutar pergelangan tangan.
Gerakan Rotasi Tangan Versi Eropa Timur

Cara melakukannya adalah:

  • Fase istirahat (recovery), saat kedua lengan lurus di depan.
  • Fase membuka ke luar (outward), saat dimana kedua tangan membuka ke samping hingga perpanjangan garis bahu.
  • Sudut yang dibentuk antartelapak tangan dengan permukaan air pada saat menyapu keluar adalah 30-45
  • Sudut yang dibentuk antara lengan bawah dengan tangan pada pergelangan adalah 15 – 30.
  • Fase mendorong ke dalam (push), fase ini dilakukan setelah berakhirnya fase membuka keluar, dimana saat melakukan fase mendorong ke dalam telapak tangan saling berhadapan serentak dengan menutup telapak tangan hingga bertemu, kedua siku dan lengan juga menutup hingga keduanya bertemu pada satu garis lurus di bawah dagu.

Gerakan Lengan Renang Gaya Dada

Berikutnya adalah mempelajari gerakan lengan renang gaya dada, yaitu:

  • Berdiri pada kolam dangkal, dipinggir kolam, kedua paha mengepit papan pelampung.
  • Luruskan kedua lengan ke depan dan kedua kaki ke belakang hingga badan terapung di atas permukaan air.
  • Lakukan gerakan tangan renang gaya dada berulang-ulang

Gerakan Mengambil Nafas Renang Gaya Dada

Caranya adalah:

  • Sikap telungkup dengan kedua kaki lurus ke belakang dipegangi oleh teman dan kedua tangan lurus ke depan.
  • Lakukan gerakan yang dimulai dengan kedua telapak tangan dibuka ke samping, dilanjutkan siku membentuk sudut di bawah dada.
  • Putar kedua telapak tangan bersamaan dengan menekan ke bawah permukaan air dan akhir putarannya di bawah dagu.
  • Kepala keluar dari air untuk pengambilan napas.
  • Gerakan selanjutnya, kembali pada sikap pertama.
  • Lakukan Pembelajaran dalam jarak 8 – 10 meter dengan ulangan 2 – 3 kali.

Tata Tertib Dalam Berenang

Ada beberapa hal atau tata tertib dalam berenang yaitu:

  • Sebelum berenang
  • Setelah berenang
  • Hal hal yang dilarang saat berenang

Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang

Beberapa hal yang harus dilakukan sebelum berenang yaitu:

  • Peregangan otot-otot lengan
  • Peregangan otot-otot leher
  • Peregangan otot pinggang
  • Peregangan otot punggung dan perut
  • Peregangan otot-otot tungkai
  • Setelah itu mandilah pada air pancuran yang disediakan sebelum masuk ke kolam renang.
  • Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk-bentuk pembelajaran lainnya.
  • Berjalan-jalan di dasar kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.

Hal-hal yang harus dilakukan setelah berenang

Beberapa hal yang harus dilakukan setelah berenang yaitu:

  • Basuhlah mata agar jauh dari kotoran.
  • Jika telinga kemasukan air, sambil meloncat-loncat agar diusahakan air bisa keluar.
  • Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas).
  • Istirahat yang cukup.
  • Makan yang cukup.

Hal-hal yang dilarang saat berenang

Beberapa hal yang dilarang saat berenang yaitu:

  • Dilarang mendorong teman-teman dari pinggir kolam.
  • Tidak berenang di tempat dalam sebelum menguasai renang.
  • Dilarang meloncat dari pinggir kolam di tempat-tempat ramai orang berkumpul.
  • Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi menukik.
  • Dilarang membasuh muka di pinggir kolam, hingga memungkinkan tergelincir ke dalamnya.