Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 5

Rangkuman Materi PKN Kelas 11 Bab 5

Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia

Menelaah Ancaman terhadap Integrasi Nasional

Ancaman terhadap integrasi nasional bisa datang dari dalam negeri dan luar negeri.

Ada juga yang bersifat militer dan non militer.

Nah ada beberapa bidang yang bisa menjadi ancaman, yaitu:

  • Bidang Ideologi
  • Bidang Politik
  • Bidang Ekonomi
  • Bidang Sosial Budaya
  • Bidang Pertahanan dan Keamanan

Mari kita bahas satu per satu!

Ancaman di Bidang Ideologi

Hal yang berkaitan dengan ideologi berarti dengan bentuk dasar negara ini.

Banyak paham yang ingin mengubah ideologi kita yang berdasarkan demokrasi menjadi bentuk lain seperti komunisme dan liberalisme.

Komunisme mungkin telah berhasil dilumpuhkan dahulu, namun bukan berarti tidak bisa bangkit kembali apabila kita lengah.

Kemudian untuk liberalisme sudah sangat jelas merupakan efek dari globalisme.

Ancaman di Bidang Politik

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri.

Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia yang dapat berupa intimidasi, provokasi, atau blokade politik.

Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa:

  • penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk menumbangkan pemerintah yang berkuasa.
  • menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah
  • ancaman separatisme

Ancaman di Bidang Ekonomi

Ancaman di bidang ekonomi ini terlihat nyata dalam bentuk globalisasi ekonomi.

Apakah dampak buruknya dari globalisasi ekonomi?

Dampaknya yaitu:

  • Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri
  • Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing
  • Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam
  • Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang
  • Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Ancaman dari luar timbul sebagai akibat pengaruh negatif globalisasi, di antaranya:

  • Munculnya gaya hidup konsumtif yang selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri
  • Munculnya sifat hedonisme
  • Adanya sikap individualisme
  • Munculnya gejala westernisasi
  • Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial
  • Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat

Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan

Wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan pada umumnya berupa ancaman militer.

Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.

Ancaman militer dari luar negeri mungkin tidak terasa saat ini, namun ingat bahwa tidak hanya berasal dari luar negeri namun juga dari dalam negeri dalam bentuk terorisme.

Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional

Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik

Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik adalah:

  • Mengembangkan demokrasi politik.
  • Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
  • Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar.
  • Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
  • Menegakkan supremasi hukum.
  • Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.

Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi

Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kiranya perlu segera diwujudkan halhal di bawah ini:

  • Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat.
  • Pertanian dijadikan prioritas utama
  • Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat
  • Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO.
  • Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara maju.

Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Satu-satunya cara yang dapat dijadikan strategi mengatasi ancaman di bidang sosial budaya adalah kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi sehingga dapat menjadi bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu.

Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut yang tertuang dalam Pasal 30 ayat 1 – 5.

Isinya yaitu:

  • Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
  • Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
  • Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
  • Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
  • Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.

Nah disinggung masalah “sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta”, apa sih cirinya?

Ciri dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yaitu:

  • Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
  • Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.
  • Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan.