Rangkuman Prakarya Kelas 11 Bab 2

 

Rangkuman Materi Prakarya Kelas 11 Bab 2

Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik

Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa Yunani sustema.

Sistem artinya satu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Sistem bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pendayagunaan berpikir sistem untuk pemecahan masalah.

Sistem terdiri dari inti sistem dan lingkungan sistem.

Lingkungan sistem memiliki tiga sumber yaitu:

  • informasi,
  • energi
  • dan materi.

Individu yang memiliki pola pikir sistem memiliki sikap :

  • saling bersinergi dan berkolaborasi secara berkembang,
  • adanya kesadaran antara masing-masing elemen,
  • memiliki pemahaman tentang keterkaitan antar elemen,
  • bersinergi dan berkolaborasi secara harmoni berkembang,
  • sharing dan networking secara produktif.

Perencanaan Usaha Produk Sistem Teknik

Kewirausahaan dalam pembuatan produk rekayasa peralatan sistem teknik menjadi peluang yang baik dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya yang tersedia.

Informasi tugas atau pekerjaan (inform) yang disampaikan berupa kebutuhan pelanggan pada produk sistem teknik, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan dokumen disiapkan secara tertulis (plan).

Perencanaan kerja dibuat di antaranya:

  • desain produk sistem teknik,  keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material (decide).
  • tugas membuat produk sistem teknik dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan (carry out).
  • pengecekan dengan menguji coba produk sistem teknik (control) dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk sistem teknik yang telah dibuat (evaluate).

Jadi kalau kita buat simplenya adalah:

  • Inform
  • Plan
  • Decide
  • Carry out
  • Control
  • Evaluate

Selain itu ada beberapa hal yang harus dipahami dalam melakukan perencanaan, yaitu:

  • Ide dan Peluang Usaha Produk Sistem Teknik
  • Sumber daya yang dibutuhkan
  • Administrasi Usaha
  • Kebutuhan Pasar terhadap Produk Sistem Teknik

Sistem Produksi Usaha Sistem Teknik

Aneka Produk Usaha Sistem Teknik

Beberapa contoh aneka produk peralatan sistem teknik adalah:

  • Alat pencetak arang briket
  • Alat pengering hasil pertanian
  • Kompor batik
  • Alat pengambilan zat warna alam indigo

Manfaat Produk Usaha Sistem Teknik

Manfaat karya rekayasa produk peralatan sistem teknik adalah:

  • Keberadaan karya produk usaha sistem teknik memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat yang menggunakannya
  • Solusi bagi peningkatan produktifitas dan efektifitas dalam menjalankan produksi usaha rumahan (home industry)
  • Memberikan kemudahan, meningkatkan kualitas dan jumlah dalam berproduksi
  • Memacu kreativitas dan inovatif pembuatnya untuk terus berkarya mencapai optimal
  • Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewujudkan karya inovasi.

Perencanaan Produksi Tom Spray Aerator untuk Zat Warna Alam Indigo

Berikutnya kita akan membahas salah satu contoh dari produk sistem teknik yaitu Tom Spray Aerator.

Tahukah kalian Top Spray Aerator itu seperti apa?

Seperti dibawah ini:

Alat dan Bahan untuk Membuat Spray Aerator

Alat dan bahan yang diperlukan adalah:

  • Pembuatan tangki, dapat disubtitusi dengan drum bekas
  • Sprayer, dapat dimodifikasi dengan paralon yang diberi lubang banyak
  • Pipa paralon, untuk sirkulasi larutan yang dipompa.
  • Pompa air, saklar dan kabel, dapat diperoleh di toko material
  • Rangka penopang tangki
  • Tanaman Indigofera tinctoria
  • Kapur CaO, larutan CaO (kapur tohor)

Proses Produksi Tom Spray Aerator untuk Zat Warna Alam Indigo

Proses produksi dalam pembuatan zat warna alam yang dikembangkan dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian yaitu :

  • Pembuatan Alat Spray Aerator
  • Pembuatan zat warna alam indigo biru

Untuk Proses Pembuatan Spray Aerator dapat melihat bagan dibawah ini:

Untuk Pembuatan Zat Warna Alam Indigo menggunakan Spray Aerator dapat melihat bagan dibawah ini:

Pengemasan Produk

Pengemasan produk pralatan sistem teknik dimaksudkan untuk mempermudah pekerja dalam menjalankan suatu pekerjaan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pembutan produksi.

Adapun fungsi kemasan produk antara lain :

  • Mempertahankan mutu
  • Memperpanjang masa simpan
  • Mempermudah penyimpanan dan pemasaran/transportasi
  • Menambah daya tarik bagi konsumen (memberi informasi dan sarana promosi)

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan:

  • Dibuat semenarik mungkin, punya ciri khas
  • Memuat informasi yang jelas & jujur
  • Menarik (desain, warna, bentuk), dengan komposisi yang imbangd. Ukuran & material bahan sesuai kebutuhan
  • Bahan terbuat dari material yang tahan terhadap perlakuan pada saat pemindahan (transport).
  • Volume kemasan, menggunakan ukuran yang umum untuk produk-produk tertentu, misalnya 250 gr, 500 gr atau 1000 gr.

Biasanya pada kemasan ada sebuah label, yang berisikan:

  • Informasi produk yang sebenarnya
  • Foto atau gambar produk
  • Logo perusahaan
  • Alamat produsen
  • Bobot produk

Menghitung Titik Impas (Break Even Point)

Analisis BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas yang artinya suatu usaha tersebut tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian.

BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian.

Untuk menghitung BEP dapat menggunakan rumus:

Biaya produksi zat warna alam indigo meliputi:

  • biaya investasi,
  • biaya tidak tetap,
  • dan biaya operasional

Strategi Promosi Usaha Sistem Teknik

Strategi promosi terdiri dari empat komponen utama yaitu:

  • periklanan,
  • promosi penjualan,
  • publisitas,
  • penjualan tatap muka.

Tujuan utama mempromosikan sebuah produk meliputi :

  • memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan,
  • meningkatkan angka penjualan,
  • membangun loyalitas konsumen.

Laporan Kegiatan Pembuatan Produk Sistem Teknik

Laporan kegiatan usaha merupakan penyampaian informasi tentang maju mundurnya sebuah usaha sehingga tercipta komunikasi antara pihak yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan.

Laporan dapat dibedakan menjadi :

  • Laporan Laba Rugi
  • Laporan perubahan modal
  • Neraca
  • Laporan arus kas (cash flow)