Rangkuman Prakarya Kelas 8 Bab 1

 

Rangkuman Materi Prakarya Kelas 8 Bab 1

Kerajinan Bahan Lunak

Prinsip Kerajinan Bahan Lunak

Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.

Lunak disini artinya lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.

Dalam membuat sebuah kerajinan termasuk kerajinan bahan lunak, harus memperhatikan beberapa prinsip yaitu :

  • Keterampilan tangan
  • Keterampilan teknik
  • Kedaerahan / tradisional

Manfaat Kerajinan Bahan Lunak

Secara umum jenis karya ini dapat dipilah menurut manfaatnya, yaitu :

  • Kelengkapan busana
  • Kelengkapan suatu benda
  • Kelengkapan rumah atau bangunan
  • Kelengkapan keperluan ritual atau upacara adat

Fungsi Kerajinan Bahan Lunak

Jadi setelah mengetahui manfaatnya, maka menurut fungsinya kerajinan bahan lunak dapat dikategorikan sebagai berikut :

  • Menambah keindahan
  • Memberi penekanan pada suatu benda
  • Menjadi persyaratan pemakaian
  • Merupakan simbol
  • Dibuat khusus sesuai aslinya
  • Sebagai bagian dari karya seni

Jenis Kerajinan Bahan Lunak

Berdasarkan jenisnya, kerajinan bahan lunak dapat dibagi dua yaitu :

  • Bahan Lunak Alam
  • Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak alam adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan pengolahannya juga secara alami tanpa bahan buatan.

Contoh bahan lunak alam : tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.

Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga lunak, empuk, dan mudah dibentuk.

Contoh bahan lunak buatan : lilin, sabun, parafin, gips, fiberglass, dan polymer clay.

Karakteristik Bahan Lunak

Karakteristik Bahan Lunak Alam

Setelah mengetahui pengertian dari bahan lunak alam, sekarang kita akan pelajari karakteristik atau ciri-ciri dari bahan lunak alam tersebut.

Mari bahas satu per satu.

Karakteristik Tanah Liat

Tanah liat memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

  • Berwarna coklat
  • Tanah liat stoneware memiliki daya bakar hingga 1300° C
  • Tanah liat earthenware memiliki daya bakar hingga 900° C
  • Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran
  • Campuran tanah liat adalah air

Karakteristik Kulit

Kulit memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

  • Berasal dari kulit hewan
  • Ada yang berwarna hitam, putih, cokelat, ataupun krem
  • Jika terbakar akan bau sate
  • Tidak tahan air

Karakteristik Getah Nyatu

Getah Nyatu memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

  • Berasal dari pohon nyatu
  • Berwarna putih
  • Harus dimasak dahulu agar elastis
  • Apabila didiamkan lama akan mengeras

Karakteristik Flour Clay

Four Clay memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

  • Berasal dari adonan tepung yang dilumat
  • Tidak tahan air

Karakteristik Bahan Lunak Buatan

Karakteristik Polymer Clay dan Plastisin

Polymer Clay dan Plastisin memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

  • Warna cerah
  • Bertekstur padat lunak
  • Polymer Clay mengandung minyak
  • Plastisin tidak mengandung minyak
  • Polymer Clay dapat mengeras ketika dikeringkan
  • Plastisin tetap seperti semula ketika dikeringkan

Karakteristik Fiberglass

Fiberglass memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

  • Berbentuk cair
  • Dibuat dengan cara dicetak atau cor
  • Tahan lama dan kuat

Karakteristik Lilin dan Parafin

Lilin dan parafin memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

  • Berwujud padat
  • Bila dipanaskan mencair
  • Dibuat dengan cara dicetak atau cor

Karakteristik Gips

Gips memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

  • Berwujud bubuk
  • Mudah pecah

Karakteristik Sabun

Sabun memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

  • Berwujud padat
  • Dapat diparut
  • Bila didiamkan akan mengeras

Proses Produksi Kerajinan Bahan Lunak

Teknik Produksi Kerajinan Bahan Lunak

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan, tergantung kebutuhan seperti :

  • Mengukir
  • Mengecor
  • Menempel
  • Melipat
  • Mencetak
  • Menggulung
  • Pijit tekan (pinch)
  • Pilin
  • Lempengan

Syarat Perancangan Benda Kerajinan Bahan Lunak

Sebelum membuat kerajinan, harus memenuhi syarat syarat perancangan, yaitu :

  • Kegunaan (Utility)
  • Kenyamanan (Comfortable)
  • Keluwesan (Flexibility)
  • Keamanan (Safety)
  • Keindahan (Aestetic)

Proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal berikut :