Rangkuman Prakarya Kelas 8 Bab 10

 

Rangkuman Materi Prakarya Kelas 8 Bab 10

Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan

Pengertian

Produk hasil samping adalah produk yang dihasilkan selain produk utama.

Hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi masih bisa dimanfaatkan menjadi produk pangan.

Mengolah hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi tidaklah sulit.

Proses pembuatannya mudah, yaitu dengan mencampur bahan-bahan yang diperlukan dengan perbandingan tertentu, hanya saja memerlukan ketekunan dan kesabaran untuk menghasilkan produk samping yang bermanfaat.

Jenis, Kandungan dan Manfaat

Berbagai jenis hasil samping dari tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi serta kandungan dan manfaatnya sebagai berikut ini:

  • Bekatul
  • Ampas Kedelai
  • Kulit Singkong
  • Daun Ubi Jalar

Mari kita bahas satu per satu.

Bekatul

Salah satu hasil samping penggilingan padi (serealia) adalah bekatul.

Sebetulnya tidak hanya bekatul, ada pula sekam dan menir.

Tapi kali ini kita akan bahas tentang bekatul nya.

Kandungan gizi bekatul sangatlah kaya dibandingkan dengan butiran beras giling.

Berikut ini, merupakan tabel komposisi kandungan gizi dari setiap bagian padi pada kadar air 14%:

Beberapa manfaat bekatul adalah:

  • melancarkan pencernaan
  • membantu sirkulasi darah
  • berfungsi sebagai antioksidan,
  • mengobati berbagai penyakit seperti:
  • penyakit jantung
  • diabetes mellitus
  • darah tinggi
  • kolesterol
  • pengapuran pembuluh darah
  • asma
  • memperpaiki fungsi hati

Ampas Kedelai

Dengan adanya home industri pembuatan susu kedelai, maka dihasilkan ampas kedelai yang sangat banyak.

Ampas kedelai ini masih mengandung gizi yang cukup tinggi dan baik bagi kesehatan, antara lain:

  • protein kasar
  • lemak kasar
  • serat kasar
  • mengandung asam amino lisin dan metionin serta vitamin B

Kulit Singkong

Masyarakat kita belum banyak yang memanfaatkan kulit singkong sebagai olahan pangan.

Namun sekarang kulit singkong yang termasuk limbah organik mulai dimanfaatkan sebagai bahan pangan.

Hal ini dikarenakan kulit singkong memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.

Persentasi jumlah limbah kulit singkong bagian dalam sebesar 8% – 15% dari berat total singkong, dan mengandung 74% nutrisi dan serat kasar 15%.

Daun Jalar

Daun ubi mengandung:

  • karbohidrat
  • serat
  • protein
  • kalsium
  • zat besi
  • beta-karoten
  • lutein
  • vitamin E
  • vitamin C
  • vitamin B1, B2, dan B6
  • polifenol

Teknik Pengolahan

Secara umum dalam mengolah bahan pangan diatas, kita dapat menggunakan dua teknik.

Teknik tersebut adalah :

  • Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah
  • Teknik Pengolahan Panas Kering

Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah

Teknik pengolahan makanan panas basah bisa disebut juga moist heat.

Moist heat adalah pengolahan bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.

Beberapa teknik yang termasuk ke dalam moist heat adalah :

  • Teknik merebus
  • Teknik merebus menutup bahan pangan
  • Teknik merebus dengan sedikit cairan
  • Teknik menyetup
  • Teknik mengukus

Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering

Teknik pengolahan makanan panas basah bisa disebut juga dry heat.

Dry heat adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.

Beberapa teknik dry heat adalah :

  • Teknik menggoreng dengan minyak banyak
  • Teknik menggoreng dengan minyak sedikit
  • Teknik menumis
  • Teknik memanggang
  • Teknik membakar