Rangkuman SBK Kelas 10 Bab 4

 

Rangkuman Materi SBK Kelas 10 Bab 4

Pertunjukan Musik dalam Permainan Musik

Konsep Dasar Pertunjukkan

Pada hakekatnya pertunjukan musik adalah sebagai media komunikasi untuk menunjukkan hasil karya berekspresi dan berkreasi seseorang kepada orang lain.

Dalam pertunjukan seni dan kolaborasi seni musik, tari dan rupa, kegiatan mereproduksi (memperagakan dan mempertunjukkan) karya yang telah ada merupakan bentuk kreasi.

Kreasi pada hakekatnya adalah melahirkan sesuatu, dan menciptakan sesuatu yang belum ada.

Eksplorasi Musik

Di dalam sebuah pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi ataupun simbol musik melalui pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang diinginkan.

Eksplorasi bunyi tidak hanya dilakukan dengan mengembangkan sumber bunyinya atau instrumen, tetapi juga melalui pengembangan pada simbol-simbol musik, seperti nada dan ritme.

Selain eksplorasi nada, kita juga dapat melakukan eksplorasi ritme untuk memainkan alat-alat perkusif sederhana.

Gerak Dalam Permainan Musik

Gerakan tubuh seringkali dilakukan seseorang ketika tampil dalam suatu acara yang diiringi dengan permainan musik.

Bagi para penonton, gerakan-gerakan itu seringkali dihubungkan dengan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dari mana peserta tersebut berasal.

Dalam permainan musik, gerakan anggota badan itu dilakukan dengan cara-cara tertentu yang dipandang sesuai dengan nilai-nilai keindahan dalam masyarakatnya.

Gerakan tubuh dalam permainan musik tidak hanya memperlihatkan nilai-nilai estetik suatu masyarakat, tetapi juga memperlihatkan hubungan antara kesesuaian pola gerakan dan musik, khususnya tempo dan irama.

Membandingkan Kolaborasi Seni

John Paynter (1972) pernah mengemukakan tentang kemungkinan melibatkan aktivitas lain dalam pembelajaran musik.

Hal ini menyebabkan pembelajaran musik dapat dilakukan melalui aktivitas yang beragam yang dilakukan sesuai dengan potensi dan pengetahuan yang kita miliki.

Beberapa karya seni rupa ada yang dapat digunakan untuk memainkan musik, tetapi beberapa karya lainnya hanya dapat digunakan sebagai hiasan atau properti.

Properti yang digunakan dalam pertunjukann musik tersebut tentu saja harus disesuaikan dengan tema yang ada.

Sebagai hasil karya seni rupa, properti atau hiasan yang digunakan dalam pertunjukan musik atau pertunjukan seni tidak hanya terdiri dari instrumen perkusif yang dihias atau topeng, tetapi juga properti lainnya, seperti kerajinan tangan, asesoris, dan kostum.