Rangkuman SBK Kelas 10 Bab 5

 

Rangkuman Materi SBK Kelas 10 Bab 5

Gerak Dasar Tari

Konsep Gerak Tari

Setiap tarian memiliki ciri khas atau keunikan geraknya masing-masing, sehingga gerak tari dapat dikembangkanmenjadi gerak tari kreasi.

Di dalam gerak terkandung tenaga / energi yang mencakup ruang dan waktu.

Artinya gejala yang menimbulkan gerak adalah tenaga dan bergerak berarti memerluang ruang dan membutuhkan waktu ketika proses gerak berlangsung.

Rudolf Von Laban membagi aspek gerak menjadi beberapa bagian yaitu:

  • gerak bagian kepala,
  • gerak bagian kaki,
  • gerak bagian tangan
  • gerak bagian badan ( the Body ),
  • serta jarak.

Rentangan atau tingkatan gerak (space) dan gerak yang kuat, lemah, elastis, penekanan (dynamic).

Oleh karena itu timbulnya gerak tari berasal dari hasil proses pengolahan yang telah mengalami stilasi (digayakan)  dan distorsi (pengubahan), yang kemudian melahirkan dua jenis gerak yaitu gerak murni dan gerak maknawi.

Berikut ini merupakan beberapa gerak murni yang terdapat pada tari tradisi:

  • Pada gerak dasar kaki terdapat gerakan Adeg-adeg, Wedhi kengser, Seser, Trecet, dan Trisig
  • Pada gerak dasar tari bagian tangan dan lengan terdapat gerakan ngiting, nyampurit , nyempurit , ngrayung, pa’blang dan kewer, capang dan gerak ukel.
  • Pada gerak dasar tari bagian kepala terdapat gerakan Gilek, Galieur, Pacak gulu dan jiling.

Teknik dan Prosedur Gerak Tari

Untuk dapat melakukan gerak tari diperlukan teknik dan prosedur yang berbeda.

Teknik berhubungan dengan cara melakukan gerak sedangkan prosedur berhubungan dengan tahapan-tahapannya.

Melakukan gerak pada tari terdiri dari:

  • gerak kepala,
  • gerak tangan,
  • gerak badan
  • gerak kaki

Yuk kita bahas satu per satu macam-macam gerakannya!

Jenis Gerak Badan pada Tari

Ada beberapa jenis gerakan badan pada tari, seperti:

  • Hoyog
  • Engkyek
  • Polatan
  • Oklak
  • Entrag

Cara Melakukan Hoyog

Hoyog yaitu gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau kiri.

Cara Melakukan Engkyek

Engkyek yaitu gerakan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping.

Cara Melakukan Polatan

Polatan yaitu gerakan arah pandangan.

Cara Melakukan Oklak

Oklak yaitu menggerakkan pundak ke depan dan belakang.

Cara Melakukan Entrag

Entrag yaitu menghentakkan badan ke bawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.

Jenis Gerak Kepala pada Tari

Gerak kepala  dalam tari Jawa Barat yaitu galeong, gelieur dan gelengan kepala tengok kanan dan kiri.

Jenis Gerakan Kaki pada Tari

Ada beberapa jenis gerakan kaki pada tari, seperti:

  • Debeg
  • Gejuk
  • Kengser
  • Srisig
  • Trecet
  • Tunjak tancep

Cara Melakukan Debeg

Debeg yaitu menghentakkan ujung telapak kaki.

Cara Melakukan Gejuk

Gejuk yaitu menghentakan kaki kebelakang dengan jinjit.

Cara Melakukan Kengser

Kengser yaitu bergerak ke kiri atau ke kanan dengan menggerakkan kedua telapak kaki.

Cara Melakukan Srisig

Srisig yaitu lari kecil dengan berjinjit.

Cara Melakukan Trecet

Trecet yaitu telapak kaki jinjit bergerak ke kiri dan ke kanan.

Cara Melakukan Tunjak Tancep

Tunjak tancep yaitu sikap berdiri diam.

Jenis Gerakan Tangan pada Tari

Ada beberapa jenis gerakan tangan pada tari, seperti:

  • Lenggang
  • Pakblang
  • Ngerayung

Bagaimana caranya? Yuk disimak!

Cara Melakukan Lenggang

Lenggang yaitu menggerakkan kedua tangan dengan arah yang berlawanan.

Cara Melakukan Pakblang

Pakblang yaitu meluruskan kedua tangan keatas dengan tepak tangan mengarah keatas dan kebawah.

Cara Melakukan Ngerayung

Ngerayung yaitu gerak telapak tangan membuka dan ibu jari di tekuk ke telapak tangan.