Rangkuman SBK Kelas 11 Bab 4

 

Rangkuman Materi SBK Kelas 11 Bab 4

Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi dengan Memodifikasi Objek

Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi

Seni rupa dua dimensi adalah karya yang memiliki dimensi panjang dan dimensi lebar.

Karena hanya pada bidang datar, seni rupa dua dimensi hanya dapat dinikmati dari arah depan.

Sedangkan untuk memberi kesan jauh dekat, besar kecil, atau panjang pendek, dibuat dengan pertimbangan perspektif.

Tujuan Penciptaan Seni Rupa Dua Dimensi

Penciptaan desain batik, karya desain dua dimensi, sebagai aktivitas perancangan reka bentuk, letak, warna, dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan benda tekstil yang indah dan fungsional.

Proses Kreatif Penciptaan Seni Rupa Dua Dimensi

Ada beberapa tahapan dalam proses kreatif, yaitu:

  • Tahap Persiapan
  • Tahap Elaborasi
  • Tahap Iluminasi
  • Tahap Verifikasi

Tahap Persiapan

Dalam tahapan persiapan, kita disini pertama-tama harus menentukan ide atau tema dalam seni kita.

Kemudian apabila memungkinkan kita mencari objek nyata sesuai tema, misalkan awan mendung.

Setelah itu kita perhatikan baik-baik pola pada awan tersebut, seperti warna dan bentuk.

Kemudian kita tuangkan dalam bentuk sketsa.

Selanjutnya, kita coba bereksperimen mereka-reka motif batik baru dengan jalan memodifikasi (memindahkan, membalik, memiringkan, mengubah ukuran, memutar, menghapus, menggabung, memecah, mendistorsi) motif tersebut dengan tujuan untuk menghasilkan desain yang lebih artistik, estetis dan fungsional.

Tahap Elaborasi

Tahap Elaborasi adalah tahap ketika kita menghadapi situasi yang sulit, yaitu mengomunikasikan dan mentransformasikan pengalaman yang implisit ke dalam bentuk yang eksplisit.

Tahap Iluminasi

Tahap Iluminasi adalah tahap ketika kita menemukan inspirasi baru dari aktivitas kedua tahap sebelumnya.

Ini adalah hasil perpaduan antara kekuatan intelektual, intuisi, dan kepekaan batin dalam mewujudkan desain batik baru dan inovatif.

Tahap Verifikasi

Tahap Verifikasi yakni pengujian proses penjabaran ide desain menjadi karya desain secara terperinci.

Kita bekerja berdasarkan rujukan-rujukan pendapat pakar, petikan-petikan teks dari para ahli yang kita baca, atau referensi motif batik yang kita kliping dan amati.