Rangkuman Materi SBK Kelas 7 Bab 15
Merancang Pementasan
Merancang Pementasan Teater
Seni teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuh sebagai unsur utama.
Seni teater disebut juga seni pertunjukan yang ditunjang dengan unsur gerak, suara, bunyi, dan rupa yang dijalin dalam sebuah cerita pergulatan tentang kehidupan manusia.
Dalam merancang pementasan teater ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan, yaitu:
- Membentuk Panitia
- Membuat Rancangan Pentas
- Melakukan Latihan
Membentuk Panitia
Dalam segala kegiatan termasuk pementasan teater, panitia haruslah ada dan memiliki fungsi yang sangat penting.
Tujuannya dibentuk kepanitiaan adalah ada yang akan bertanggung jawab pada bidang kerjanya masing-masing.
Jika panitia sudah terbentuk tugas, fungsi, dan tanggung jawab setiap unit sehingga lebih mudah dalam melakukan organisasi kerja.
Struktur panitia pada pementasan teater adalah:
- Pimpinan Produksi
- Pimpinan Artistik
- Manager Panggung
- Asisten Manager Panggung
- Penata Lampu
- Penata Musik
- Penata Gerak
Membuat Rancangan Pentas
Pembuatan rancangan pentas harus menyesuaikan dengan kebutuhan dari naskah yang sedang digarap.
Jika cerita tentang hutan, maka latarnya hutan. (ya ia lah! Masa latarnya mau di kota!)
Setting dan properti sebaiknya dibuat dengan kreativitas dan memanfaatkan bahan-bahan bekas.
Nah setting dan properti itu akan digunakan dalam suatu ruangan, baik itu gedung maupun halaman.
Berikut ini contoh panggung dan tempat pementasan yang dapat digunakan sebagai sumber inspirasi:
Melakukan Latihan
Proses latihan sangat diperlukan dalam merancang pementasan teater.
Latihan yang baik diawali dengan latihan rutin berupa pemanasan, olah tubuh yang berguna mempersiapkan kebugaran pemain, dan olah suara yang berguna untuk kesiapan suara pemain.