Rangkuman Materi SBK Kelas 8 Bab 7
Teknik Dasar Pantomim
Pengertian Pantomim
Pantomim adalah pertunjukan teater tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah biasanya diiringi musik.
Pantomim dalam bahasa Latin yaitu pantomimus.
Pantomimus artinya meniru segala sesuatu, merupakan suatu pertunjukan teater yang menggunakan tubuh, dalam bentuk ekspresi wajah atau gerak tubuh, sebagai dialog.
Tokoh terkenal dalam dunia pantomim adalah Charles Spencer Chaplin atau Charlie Chaplin (1889-1977).
Kekuatan utama dari gerak-gerak pantomim adalah gerakan imajinatif atau gerak peniruan.
Dalam pantomim, aktor biasanya seolah-olah memegang benda padahal tidak ada benda didepannya.
Pertunjukan pantomim biasanya bersifat lucu, humoris, dan menghibur, juga gerakannya komikal.
Teknik Dasar Bermain Pantomim
Secara garis besar ada dua latihan yang harus dikuasai untuk dapat berpantomim dengan baik, yaitu latihan olah tubuh dan latihan ekspresi wajah.
Latihan Olah Tubuh untuk Bermain Pantomim
Bagian tubuh yang harus dilatih untuk bermain pantomim adalah :
- Kepala
- Tangan
- Badan
- Pinggul
- Kaki
Latihan Ekspresi Wajah untuk Bermain Pantomim
Karena pantomim tidak mengeluarkan suara, maka ekspresi wajah sangat perlu diperhatikan.
Kita harus bisa melatih ekspresi wajah seperti senang, sedih, menangis, gembira, kecewa, marah, dan sebagainya.
Bentuk Penampilan Pantomim
Bentuk penampilan pantomim dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
- Pantomim Tunggal
- Pantomim Berpasangan
- Pantomim Berkelompok
Pantomim Tunggal
Pertunjukan pantomim tunggal dimainkan oleh satu orang pemain.
Biasanya tema dan adegan yang ditampilkan berupa permasalahan yang dihadapi oleh seseorang dalam berbagai kondisi.
Pantomim Berpasangan
Selain dimainkan sendiri pantomim juga menarik kalau dimainkan oleh dua orang atau berpasangan.
Tema dan adegan yang bisa ditampilkan tentunya keunikan dari dua orang yang saling merespon gerak-gerak yang lucu.
Pantomim Kelompok
Pantomim juga bisa dilakukan oleh lebih dari dua orang atau secara kelompok.
Gerak-gerak Pantomim secara kelompok dapat dibuat adegan seperti menirukan gerakan sekelompok bebek yang sedang digembala petani, adegan di sebuah pasar yang ramai dengan berbagai macam aktifitas bisa juga mencari aktifitas- aktifitas yang menarik lainnya.