Rangkuman SBK Kelas 8 Bab 8

 

Rangkuman Materi SBK Kelas 8 Bab 8

Menyusun Naskah Pantomim

Konsep Pantomim

Pantomim adalah pertunjukan teater yang menampilkan gambaran suatu objek atau benda tanpa menggunakan kata-kata, tetapi menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah.

Istilah pantomim berasal dari bahasa Yunani yang artinya serba isyarat.

Ciri dan Keunikan Pantomim

Ciri-ciri dasar pantomim adalah ketika seseorang melakukan gerakan-gerakan yang bermakna dan mempunyai arti.

Orang yang melakukan gerakan pantomim disebut pantomer.

Bahasa gerak seorang pantomer adalah universal yaitu menjalankan ekspresi emosi yang serupa di antara berbagai umat manusia dan dapat dipahami secara umum.

Bila dilihat dari kostum yang digunakan, seniman pantomim terkenal dengan:

  • riasan putih dan celak hitam mata untuk melebih-lebihkan emosinya
  • baju kaos bergaris hitam putih
  • sarung tangan putih
  • topi hitam

Riasan putih bertujuan untuk menunjukkan karakter yang sederhana dan polos.

Sumber Cerita Pantomim

Sumber cerita untuk pantomim bisa diambil dari peristiwa-peristiwa yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti :

  • Aktivitas manusia dari mulai bangun pagi, mandi, sarapan, kegiatan di dapur, di sekolah, di jalan raya, sampai kegiatan makan malam, tidur, dan menjelang pagi.
  • Aktivitas berpetualang ke hutan, pantai, gunung atau lautan, dengan seolah-olah membawa banyak peralatan.
  • Aktivitas yang berhubungan dengan situasi alam seperti hujan, badai, panas, dan menggigil.
  • Aktivitas manusia berurusan dengan perabotan dan peralatan mesin, misalnya mengendarai kendaraan bermotor, mesin pemotong rumput, mesin jahit, pisau, dan gunting.

Yang terpenting dalam pengembangan cerita pantomim adalah mengembangkan ilusi dan imajinasi.

Contoh Naskah Pantomim

Berikut ini adalah contoh naskah pantomim :

Spoiler

BOLA BASKET

Septian Dwi Cahyo

Sinopsis

Seorang pemain basket sedang bersiap-siap menuju lapangan basket, dengan memainkan bola basket (imajiner) ditangannya seperti pemain basket profesional.

Imajinasikan bola dipantulkan ke tanah berulang ulang sampai diputar di ujung jari telunjuknya dan bola berputar.

Kemudian, bola diputar terus sehingga bola tetap bertahan di jari telunjuk lalu tersenyum kepada penonton sedikit sombong.

Ada orang (imajiner) yang mengajak salaman, si olahragawan memindahkan bola dari telunjuk tangan kanan ke tangan kiri lalu bersalaman dengan orang tadi, bahkan ngobrol tetap saja bola berputar di telunjuknya.

Setelah itu, orang tadi pergi lalu si olahragawan meneruskan menuju lapangan basket bola tetap berputar di telunjuknya.

Dia naik ojek, bayar ojek sampai beli makanan tetap bola berputar.

Sampai dilapangan basket dia bertemu teman-temannya dan begitu mau mulai pertandingan si olahragawan akan mengambil bola basket dari telunjuknya.

Ternyata, bola tidak ada atau hilang.

Dia cari di sekelilingnya tidak ada.

Kemudian, dia mencoba untuk mengingat sambil mengulang kembali kejadian yang tadi dia lewati, beli makanan, naik ojek lagi sampai keluar panggung.Selesai