Rangkuman Sejarah Kelas 10 Bab 1

 

Rangkuman Materi Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 1

A. Pengertian sejarah

Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.

Sejarah berasal dari bahasa arab yaitu syajaratun yang artinya pohon. Hal ini dikarenakan sejarah sama seperti pohon yang terus berkembang dan tingkat yang sederhana ke tingkat yang kompleks.

Ciri-ciri sejarah :

1. Abadi : Sejarah merupakan peristiwa yang tidak berubah – ubah dan tetap dikenang sepanjang masa dalam kehidupan manusia.

2. Unik : Hanya terjadi satu kali walaupun fenomena sama.

3. Penting : Dijadikan momentum atau peringatan karena mempunyai arti dalam menentukan nasib hidup orang banyak.

Zaman – zaman sejarah

Zaman sejarah dibagi menjadi dua yaitu :

1. Zaman pra-sejarah yaitu zaman sebelum adanya kehidupan.

2. Zaman pra-aksara yaitu zaman dimana manusia belum mengenal tulisan.

Pra-aksara sering juga disebut zaman nirleka (nir= tanpa, leka=tulisan)

B. Sejarah menurut jenisnya

Sejarah menurut jenisnya dibagi menjadi 4 macam, yaitu:

1. Sejarah sebagai peristiwa

Fakta – fakta kejadian yang benar -benar terjadi pada masa lampau.

2. Sejarah sebagai kisah

Fakta – fakta kejadian yang menjadi cerita secara turun menurun , contoh : kisah ken arok.

3. Sejarah sebagai ilmu

Fakta – fakta kejadian yang dijadikan bahan kajian oleh para ilmuan. Contoh : ahli arkeologi yang mempelajari artepak.

4. Sejarah sebagai seni

Misalnya tentang perang baratayudha yang dimainkan dalam bentuk wayang.

C. Periodesasi kronologi , kronik dan histografi dalam sejarah

1. Periodesasi adalah pembabakan masa dalam sejarah.

Contoh : Sejarah Indonesia, mulai dari kedatangan atau ditemukan manusia purba sampai sekarang.

2. Kronologi adalah penyusunan sejarah berdasarkan urutan waktu.

3. Kronik adalah catatan – catatan dari suatu peristiwa misalnya catatan yang ditulis oleh musafir cina dan arab.

4. Histografi adalah penulisan sejarah berdasarkan cerita atau realita yang terjadi.

D. Ruang lingkup sejarah

1. Sejarah lokal adalah sejarah yang meliputi suatu daerah dan tidak menyebar ke daerah lain.

Contoh : Tsunami aceh, gempa yogja

2. Sejarah nasional adalah peristiwa yang telah terjadi dalam suatu negara/ nasional.

Contoh : kemerdekaan RI

3. Sejarah dunia adalah peristiwa yang telah terjadi dan dapat mempengaruhi perkembangan dunia internasional.

Contoh : perang dunia 1 dan 2

E. Kegunaan sejarah

1. Edukatif : sejarah memberi pelajaran pengalaman yang pernah dilakukan pada masa sekarang atau sebelumnya.

2. Inspiratif : sejarah memberi ilham, inspirasi kepada para pembaca dan pendengarnya.

3. Rekreatif : sejarah sebagai bangunan atau kisah dapat memberi hiburan yang segar, rasa estetis dan rasa kesenangan evolusi bumi .

F. Proses Evolusi Bumi

Proses evolusi bumi dibagi menjadi beberapa priode sebagai berikut :

1. Azolkum, yaitu zaman sebelum adanya kehidupan.

2. Palaezoikum, yaitu zaman purba tertua sudah ada flora dan fauna sederhana.

3. Mesozoikum, yaitu zaman purba tengah pada masa ini hewan mamalia (menyusui) hewan amphibi , burung dan tumbuhan berbunga mulai ada .

4. Neozoikum, yaitu zaman purba baru pada masa ini manusia purba mulai ditemukan.

G. Manusia purba

Untuk mengetahui kehidupan pada zaman praaksara para ahli melakukan penelitian dan kajian dengan cara meneliti fosil dan artefak yang ditemukan .

Fosil adalah sisa – sisa makhluk hidup baik itu hewan tumbuhan maupun manusia yang sudah membantu karena proses kimiawi ilmu yang mempelajari fosil adalah ilmu paleontotogi.

Artefak adalah benda – benda peninggalan hasil budaya manusia pada masa lampau baik itu berupa lempengan -lempengan atau bangunan – bangunan ilmu yang mempelajari artefak adalah ilmu arkeologi.

Beberapa penemuan penting fosil manusia di indonesia adalah sebagai berikut :

1. Sangirang, Jawa Tengah.

Berada di perbatasan Kab. Sragen dan Kab. Karanganyar. Lahan ini dikenal dengan nama situs sangiran yang pertama kali ditemukan oleh P.E.C Schemuling tahun 1864.

Sangirang menjadi tempat temuan penting setelah Gustav Heindrich Raiph Von Koening Swalol pada tahun 1934 menemukan fosil Homo Eredus tahun 1996 sangiran resmi menjadi situs warisan dunia.

2. Trinil, Jawa Timur

Trinil adalah sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo masuk Kab. Ngawi Jawa Timur ekspansi di Trinil dilakukan oleh Eugene Dubois yang menemukan Pithecantropus Erectus tahun 1890.

Jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia, yaitu :

1. Jenis megantropus

Ditemukan disangiran oleh Von Koeningswald tahun 1936 dan 1941 dinamakan Megantropus Paleojavanicus artinya manusia raksasa dari Jawa cirinya :

– Rahang kuat

– Badan tegap

– Tulang kening menonjol

– Tulang belakang menonjol

– memakan tumbuhan – tumbuhan

2. Jenis pithecanthropus

Ditemukan di Trinil dinamakan Pithecantropus Erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak.

Ciri – cirinya secara garis besar sama dengan jenis Megantropus, hanya saja jenis Pithecanthropus berjalan lebih tegak dan makannya lebih variatif .

3. Jenis homo

Pertama kali diteliti oleh B.D.Von Reltchosen di Wajak, Tulung Agung , Jawa Timur pada tahun 1889.

Jenis homo dibagi 2 yaitu Homo Erectus dan Homo Sapiens ( manusia sempurna ) cirinya bentuk fisik tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang.