1. Bahasa Indonesia KD 3.2
Mencermati keterhubungan antar gagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual.
Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf.
Setiap paragraf memiliki gagasan pokok yang didukung oleh gagasan pendukung.
Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, dapat berupa kalimat inti atau berupa pokok paragraf.
Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok. Contoh :
Tari Pakarena
Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada dibawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.
Gagasan pokok dari paragrap diatas adalah : Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian.
Gagasan Pendukung dari paragrap di atasadalah :
1.Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia.
2. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas
3. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat
PPKN
KD 3.4
Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, social, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
Indonesia terdiri atasberbagai macam suku bangsa dan budaya, namun tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keragaman tersebut merupakan anugerah dariTuhan yang Maha Esa. Kitawajib mensyukurinya
Wujud syukur tersebut dapat dilakukan dalam bentuk sikap saling menghargai antarsuku dan pemeluk agama / kepercayaan yang berbeda.
Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.
Bahasa nasional Negara Indonesia adalah bahasa Indonesia.
Manfaat sikap persatuan dan kesatuan :
Terwujudnya kehidupan yang serasi,selaras dan seimbang antar sesama. Pergaulan antar sesama akan lebih rukun dan akrab.
Terwujudnya sikap saling mencintai dan saling membantu.
Dapat mengatasi semua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran. Pembangunan nasional akan berjalan lebih baik dan lancar. Pelaksanaan gotong royong akan dapat berjalan lancar dan ba Tercipta perdamaian.
Wujud persatuan dan Kesatuan :
Melakukan gotong royong bersama – sama. Saling menghormati satu sama lain.
Saling menghargai perbedaan yang ada.
Akibat jika kita tidak menghargai adanya perbedaan adalah
Terciptanya lingkungan yang tidak aman dan nyaman.
Setiap orang saling membenci dan menyalahkan.
Terjadinya keributan.
Tidak terciptanya persatuan dan kesatuan.
Tidak adanya kerukunan antar warga.
Sikap saling menghargai perbedaan dapat diwujudkan dengan cara : Berteman dengan siapa saja.
Saling menghormati satu sama lain.
Tidak mengejek teman yang berbeda suku dan agamanya.
Kerja sama adalah usaha yang dilakukan beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama.
Bentuk – bentuk kerja sama dalam keberagaman adalah :
❖Kerja sama dalam keberagaman agama Misalnya :
Membantu tetangga yang sedang mengadakan hajatan.
Membantu bapak – bapak dalam acara pemotongan hewankurban. ❖Kerja sama dalam keberagaman suku dan budaya
Misalnya :
Mengadakan kerja bakti membersihkan selokan. Mengadakan musyawarah untuk mufakat.
❖Kerja sama di dalam masyarakat :
Ronda malam Kerja bakti Gotong royong
❖Kerja sama di lingkungan sekolah : Piket
Kerja kelompok
Manfaat menenghargai sikap keragaman :
Terciptanya kerukunan
Saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Terciptanya rasa saling membantu satu sama lain. Terciptanya persatuan dan kesatuan.
Kergaman Suku yang ada di Indonesia:
No Nama Asal Provinsi Bahasa Suku
1 Sunda Jawa Barat Sunda
2 Aceh Nangroeh Aceh Aceh Darussalam
3 Bali Bali Bali
6 agama yang diakui di Indonesia adalah :
No Agama KitabSuci Temp Hari besar agama
1. Islam
2. Kristen
3. Katolik
4. Hindu
5. Budha
6. Kong Hu Cu
Permainan Tradisional di bawah ini merupakan salah satu contoh permaianan tradisional yang
ada di Indonesia ini menunjukkan kerja sama dalam sebuah keberagaman
Sikap yang harus dilakukan saat bermain engklek adalah saling kerja sama, saling menghormati dan saling menghargai serta sabar saat menunggu giliran bermain.
Akibat jika tidak ada kerja sama yang baik dalam permainan engklek adalah permainan tidak dapat berjalan dengan lancar, terciptanya keributan, dan saling menuduh satu sama lain.
IPS KD 3.2
Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, etnis, dan agama, di provinsi setempat sebagai identitasbangsa Indonesia.
Keragaman suku dan Budaya
SUKU SUNDA ( PROVINSI JAWA BARAT = BANDUNG )
Tokecang
Manuk Dadali
Es Lilin
Kasepuhan Cirebon
Kebaya
kujang
tari Jaipong
tari merak
dodol
peyeum
BALI ( DENPASAR )
Gapura candi bentar
Makanan
ayam betutu
Tarian
tari kecak
Janggi Jangger
keris
SUKU MINANG ( PROVINSI SUMATERA BARAT = PADANG )
Kampuang Nan Jauh di Mato
Rumah Gadang
Makanan
rendang
karih
Tarian
tari piring
SUKU TORAJA ( SULAWESI SELATAN = MAKASSAR )
Marendeng
Marampa’
Passukaranku
Tongkonan
Makanan
dep’pa Tori
Tarian
tari ma’gellu
PAPUA
Apuse Sajojo
Honai
Makanan
papeda
pisau belati
Tarian
tari selamat datang
SUKU BADUY ( BANTEN )
Dayung sampan
Tong serakah
jamang sangsang
bedog
IPA KD 3.6.
Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran
Bunyi adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh benda bergetar dandirambatkan oleh gelombang.
Bunyi merupakan gelombang longitudinal. Hal ini dikarenakan adanya rapatan dan rengangan. Bunyi pun akan terdengar semakin keras karena banyaknya rapatan dari pada renggangan. Benda – benda yang bergetar danmenghasailkan bunyi disebut sumber bunyi.
Syarat terjadinya bunyi ada tiga, yaitu : Adanya benda bergetar ( sumber bunyi )
Adanya medium / zat yang merambatkan bunyi Adanya pendengaran yang baik
Sifat – sifat bunyi :
Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair dan gas. Akan tetapi bunyi tidak dapat merambat pada ruang hampa udara.
Bunyi yangmerambatmelalui benda padat dan zat cairakan terdengarlebih jelas dibandingkan bunyi yang merambat melalui udara.
Contoh bunyi yang merambat melalui udara :
Kitadapat mendengar suara orang berbicara dan burung berkicau karena getaran suara itu masuk ke telinga kita,suara lonceng, suara gema yang ada disekitar kita.
Contoh bunyi yang merambat melalui zat cair : Suaralumba – lumba yang tertangkap radar kapal.
Sifat bunyiyang dapat merambat melalui zat cair dimanfaatkan oleh tim SAR untuk mencari dan menolong kecelakaan yang terjadi di tengah lautan. Adanya sifat itu, komunikasi antara orang yang ada di atas kapal dan penyelam dapat dilakukan sehingga pencarian korban dapat berjalanlancar.
Contoh bunyi yang merambat melalui benda padat
Saat menempelkan telinga di rel kereta api, maka suara roda kereta api yang masih berjarak belasan km akan terdengar cukup jelas.
Frekuensi atau kerapatan bunyi adalah banyaknya getaran dalam satu detik. Nada adalah bunyi dengan frekuensi teratur.
Contoh : bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat musik seperti gitar, piano, seruling, dan harmonika.
Desah adalah bunyi dengan frekuensi tidak teratur.
Contoh : suara orang saat berbicara, ombak, bunyi hujan, bunyi angin, dan bunyi keramaian di pasar. Padanada jugaadaperbandinganantaranadasatu denganyang lain yangsering disebut intervalnada. Sedangkan tangga nada adalah sederetan nada dengan frekuensi tinggi / rendah yang tersusun berurutan.
Dalam nada juga ada warna bunyi ( timbre ) yang merupakan dua nada dasar yang memiliki frekuensi sama tapi terdengar berbeda.
Getaran gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolak-balik penuh.
Satuan frekuensi adalah Hz.
Amplitudo adalah jarak terjauh simpangan dari titik keseimbangan. Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
a. Bunyi infrasonik
b. Bunyi audiosonik
c. Bunyi ultrasonik
= bunyi yang mempunyai frekuensi kurang dari 20 hertz (Hz). Bunyi ini dapat didengar oleh, anjing, jangkrik, dan kuda.
= bunyi yang mempunyai frekuensi di antara 20-20.000 Hz. Bunyi ini dapat didengar oleh manusia.
= bunyi yang mempunyai frekuensi lebih dari 20.000 Hz.
Bunyi ini dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.
Gelombang ultrasonik pun kini sering di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena memiliki banyak keuntungan dan kemudahannya.
Manfaatnya antara lain : Mencampur logam agar rata.
USG ( Ultra Sono Grafi ) untuk mendeteksi penyakit dan janin dalam kandungan. Meneliti ketebalan logam.
Mengatahui kebocoran pipa. PEMANTULAN BUNYI
a. Berdasarkan jarak antara dinding pantul dan sumber bunyi, pemantulan bunyi dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Pemantulan yang memperkeras bunyi asli.
2. Gaung atau kerdam
3. Gema
b. Pemantulan yang memperkeras bunyi asli
Pada saat kita bernyanyi di kamar mandi, suara kita terdengar lebih keras daripada kita bernyanyi di ruangan terbuka dan luas. Suara musikdi ruangan tertutup terdengar lebih keras daripada suara musik di ruangan terbuka.
1. Pada ruangan kecil, bunyi asli dan bunyi pantul sampai ke telinga kita hampir bersamaan, sehingga bunyi pantul akan memperkuat bunyi asli. Itulah sebabnya bunyi terdengar lebih keras.
bunyi asli dan pantulannya di dalam gedung sangat kecil sehingga bunyi pantulan ini bersifat merugikan, karena dapat mengganggu kejelasan bunyi asli.
Pemantulan bunyi yang seperti ini dinamakan gaung.
2. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli.
Gaung terjadi saat jarak sumber bunyi dan dinding pantul tidak jauh yaitu sekitar10 –20 meter.
1. Ketika kita berbicara di dalam sebuah gedung yang besar, dinding gedung akan memantulkan suara kita.Biasanya, selang waktu antara
3. Karena terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli, maka suara yang terdengar tidaklah jelas.
4. Gema dapat dipergunakan untuk mengukur kedalaman jurang atau gua.
e. Manfaat bunyi pantul antara lain:
Mengukur kedalaman laut.
Mengetahui kedudukan kapal selam.
Mengetahuiletak kelompok ikan dilaut
h. Benda – benda yang dapat memantulkan bunyi adalah :
1. Hal ini terjadi karena bunyi yang datang ke dinding tebing dan bunyi yang dipantulkannya memerlukan waktu untuk merambat.
PENYERAPAN BUNYI
menghasilkan bunyi yang tidak jelas. Untuk menghindari kerugian seperti itu, gedung-gedung yang mempunyai ruangan besar seperti aula telah dirancang supaya tidak terjadi gaung. Cara yang ditempuhadalah dengan :
Indera pendengar adalah telinga yang terdiri atas :
a. Telinga bagian luar, terdiri dari :
1. daun telinga ( aurikula )
2. lubang telinga
3. liang/saluran pendengaran
b. Telinga bagian tengah, terdiri dari:
1. gendang telinga ( membrane timpani )
2. 3 tulang pendengaran (martil, landasan,
sanggurdi)
3. saluran eustachius
c. Telinga bagian dalam, terdiri dari:
1. saluran setengah lingkaran
2. tingkap jorong
3. tingkap bundar
4. rumah siput (koklea)
Penampakan Telinga Secara Keseluruhan
Fungsi bagian-bagian indra pendengar:
a. Daun telinga, lubang telinga, dan liang pendengaran
Fungsinya menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi. b.Gendang telinga
Fungsinya menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam. c. 3 tulang pendengaran (tulang martil, landasan, dan sanggurdi)
Fungsinya memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, 3 saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput)1. Fungsinya mengubah getaran suara dan meneruskan ke otak.
2. 3 saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangantubuh. 3. Pada rumah siput (koklea) terdapat ujung-ujung saraf pendengaran.
e. Saluran eustachius
1. Menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian tengah.
2. Fungsinya untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga luar dengan telinga tengah.
Cara kerja telinga adalah sebagai berikut:
merambat melalui Lubang udara ke-telinga menggetarkan Gendang telinga menggetarkan Terdengar bunyi ditelinga kita Tulang pendengaran dan saluran setengah lingkaran lalu Otak menuju Saraf melalui pendengaran Rumah Getaran siput bunyi ke-
Pada lubang telinga bagian luar terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk dari luar, misalnya debu. Kotoran yang tersaring dan kelenjar keringat yang mengering di sekitar rambut halus telinga bagian luar membentuk kotoran telinga.
Jenis kotoran telinga ada yang kering, dapat keluar sendiri dari lubang telinga dan kotoran yang basah, yang umumnya akan lebih lengket pada kulit telinga.
Cara merawat telinga:
a. Bersihkan bagian luar telinga secara teratur dengan menggunakan kapas yang bersih.
b. Jangan mengorek-ngorek telinga karena dapat mendorong kotoran lebih dalam dan makin hari akan menumpuk.
c. Jika ada suara memekakkan telinga, segera tutup kedua lubang telinga agar gendang telinga tidak rusak.
d. Jika kotoran telinga banyak, pergilah ke dokter THT untuk dibersihkan.
Telinga bisa mengalami kelainan maupun terserang penyakit jika tidak dirawat dengan baik. Beberapa macam kelainan pada telinga yaitu:
a. Tuli.
Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan suara. Tuli dapat
disebabkan oleh:
1. Kerusakan pada gendang telinga. 2. Tersumbatnya ruang telinga.
3. Rusaknya saraf pendengaran.
4. Pada orang usia lanjut disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang baiknya hubungan antar tulang pendengaran.
Pada umumnya tuli tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, penderita tuli yang tidak parah dapat ditolong dengan menggunakan alat bantu dengar (hearing aid).
b. Congek.
Congek adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang mengakibatkan infeksi telinga.
Matematika
1.4 Menjelaskanfaktor dan kelipatan suatu bilangan
❖Faktor Bilangan dan Faktor Persekutuan
A. FaktorBilangan
Faktor suatu bilanganadalah bilangan– bilangan yang merupakan bagian atau unsur dari hasil perkalian.
Contoh
Jadi, faktor bilangan dari32 adalah 1, 2, 4, 8, 16,32
B. FaktorPersekutuan
Faktor persekutuanadalah faktor yangsama dari dua bilangan atau lebih. Contoh :
Faktor dari 24 = 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
Faktor dari 32 = 1, 2, 4, 8, 16, 32
Jadi, faktor persekutuan dari 24 dan 32 adalah 1, 2, 4, 8
❖Kelipatan suatu Bilangan dan Kelipatan Persekutuan
C. Kelipatan Suatu Bilangan
Kelipatan suatu bilanganadalah bilangan – bilangan yang merupakan hasil perkalian suatu bilangan denganbilangan asli.
Contoh :
Bilangan Kelipatan 7 1 x 7 = 7
2 x 7 = 14 3 x 7 = 214 x 7 = 28
Jadi, bilangan kelipatan 7 adalah 7, 14,21, 28, ...
D. Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama daridua bilangan atau lebih.
Contoh :
Kelipatan 4 adalah 4, 8,12, 16,20, 24, 28, 32,36, 40, ... Kelipatan 5 adalah 5, 10, 15, 20, 25, 30,35, 40, 45, ... Jadi, kelipatan persekutuan dari 4 dan5 adalah 20, 40,...
3.5 Menjelaskan bilangan prima
❖Bilangan Prima
Adalah bilangan yang mempunyai faktor 1 danbilanganitu sendiri. Contoh 2, 3, 5, 7, 11, 13,17, 19, dll
❖Faktor Prima
Misal : Tentukan faktor prima dari 30 ➢Menggunakan Tabel
1 2 3 5
30 30 15 10 6
✓ Faktor bilangan dari 20 = 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15,30 ✓ Faktor prima dari 20 adalah 2, 3,dan 5
➢Menggunakan Pohon Prima
Faktor Prima dari 30 adalah 2,3,5
❖Faktorisasi Prima Suatu Bilangan
Dari pohon faktor di atas dapat diperoleh,
Faktorisasi Prima dari
140 = 2 x 2x 5 x 7= 2^2 × 5 × 7
250 = 2 x 5 x 5 = 2 × 5^3