Rangkuman Tematik Kelas 6 Tema 1

 

RINGKASAN MATERI TEMATIK KELAS 6 SEMESTER 1 TEMA

1.PPKn

3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Sila keBunyi Sila Penerapan

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

-Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaranagama yang dianut masing-masing.

-Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masingmasing.

-Saling menghormati antarumat beragama.

-Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warnakulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan (tidak diskriminatif).

Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan.

Membela kebenaran dan keadilan.

Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

3. Persatuan Indonesia

Cinta pada tanah air dan bangsa.

Menjaga nama baik bangsa dan negara.

Tidak membangga-banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri.

Ikut serta dalam ketertiban dunia.

Menjunjung tinggi persatuan bangsa.

Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentinganpribadi dan golongan.

2.Bahasa Indonesia

3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca.

A. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

Ciri kalimat utama, yaitu;

✓ Kalimat paling umum

✓ Dijelaskan oleh kalimat yang lain

✓ Kata kuncinya selalu diulang-ulang secara langsung atau dengan kata ganti Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama.

B. Ide Pokok

Ide pokok adalah kalimat inti atau pokok paragraf. Ide pokok disebut juga gagasan pokok atau kalimat utama. Ide pokok didukung oleh ide-ide penjelas dalam paragraf. Langkah-langkah menentukan ide pokok :

1. Bacalah setiap paragraf dalam bacaan dengan cermat!

2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir.

3. Ide pokok sebagai inti paragraf terletak dalam kalimat utama.

4. Kalimat utama dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau seluruh paragraf.

5. Jika berupa kalimat majemuk, berada dalam induk kalimat.

C. Kesimpulan

Kesimpulan wacana merupakan pendapat akhir dari suatu permasalahan dalam wacana dan merupakan inti masalah yang dibicarakan.

D. Peta Pikiran/ Mind Map

Langkah-langkah membuat peta pikiran, yaitu:

✓ Siapkan kertas dan buatlah lingkaran di tengahnya.

✓ Letakkan gagasan utama di tengah lingkaran itu.

✓ Tambahkan cabang untuk membuat poin-poin kunci, gunakan alat tulis berwarna warni.

✓ Tulis kata kunci pada tiap cabang.

✓ Lalu kembangkan dengan menambah ranting yang berisi gagasan-gagasan penting.

✓ Tambahkan simbol, gambar, pola, huruf kapital, huruf tebal, garis miring, garis bawah.

Contoh:

3.IPA

3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan

A. Perkembangbiakan pada hewan

Perkembangbiakan hewan terbagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut ini:

1. Generatif

– Perkembangbiakan dengan jenis ini akan membentuk individu baru dengan cara kawin yaitu peleburan sel kelamin jantan dan juga sel kelamin betina.

Berikut ini adalah jenis perkembangbiakan yang masuk ke dalam jenis generatif :

a. Melahirkan atau vivipar (hewan mamalia : harimau, kucing, sapi, dll).

b. Bertelur atau ovipar (burung, serangga, ikan, buaya, dll).

c. Bertelur dan juga melahirkan atau ovovivipar (jenis kadal dan ular tertentu, ikan hiu ).

2. Vegetatif

– Perkembangbiakan dengan cara vegetatif akan dilakukan oleh hewan yang memiliki tingkat rendah. Cara vegetatif merupakan cara yang bisa dilakukan hewan untuk berkembangbiak meskipun dengan cara tidak kawin. Berikut ini adalah jenis perkembangbiakan yang masuk ke dalam jenis vegetatif :

a. Membelah Diri : Berikut ini adalah jenis hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri jenis protozoa, yaitu hewan yang bersel satu.

b. Tunas : Hewan yang berkembangbiak dengan cara tunas hanya ada satu yaitu hewan hydra.

c. Fragmentasi : Hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentasi adalah cacing planaria. Cacing itu memiliki bentuk tubuh yang pipih dan jika tubuhnya dipotong justru akan muncul individu baru dari bagian tubuh yang dipotong tersebut.

B. Perkembangbiakan pada tumbuhan

1. Perkembangbiakan generatif

pada tumbuhan Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga, pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.

a. Penyerbukan sendiri : Penyerbukan sendiri adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri. Penyerbukan sendiri umumnya tidak menghasilkan keturunan bervariasi. Selain itu, ciri penyerbukan jenis ini adalah bunganya termasuk bunga sempurna (hermaprodit) yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam satu bunga saja. Contoh tumbuhan yang dapat melakukan penyerbukan sendiri adalah bunga turi, bunga sepatu, bunga telang, dll.

b. Penyerbukan tetangga : Penyerbukan tetangga adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan tersebut. Penyerbukan tetangga terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga. Contoh penyerbukan tetangga misalnya terjadi pada tumbuhan jagung, kelapa, kelapa sawit, dll.

c. Penyerbukan silang : Penyerbukan silang adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang masih sejenis. Penyerbukan silang sering disebut dengan istilah persilangan. Penyerbukan silang umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan 2 sifat tumbuhan induk. Semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, jika dengan bantuan manusia.

d. Penyerbukan bastar : Penyerbukan bastar adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat beda. Contohnya penyerbukan bastar misalnya serbuk sari jambu batu berdaging merah menyerbuki putik dari jambu batu berdaging putih.

2. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan

Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa melalui proses penyerbukan atau pembuahan. Tumbuhan baru yang terbentuk berasal dari pertumbuhan dan perkembangan bagian tubuh tertentu dari induknya.

Perkembangbiakan vegetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

a. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa bantuan manusia.

1) Spora

Spora adalah sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Ukuran spora sangat kecil dan bentuknya seperti biji. Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora yaitu jamur, lumut, dan paku-pakuan.

2) Umbi batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah. Ujung batangnya menggembung dan membentuk umbi. Umbi adalah tempat untuk menyimpan cadangan makanan yang mengandung karbohidrat. Contoh tumbuhan tersebut adalah ubi jalar dan kentang. Pada umbi kentang atau ubi jalar biasanya terdapat lekukan umbi yang disebut mata tunas. Mata tunas terbentuk inilah yang kelak dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.

3) Umbi lapis

Lapis-lapis pada bawang merah itu disebut umbi lapis. Umbi lapis merupakan lapisan daun berdaging dan berfungsi sebagai makanan cadangan. Di tengah lapisan umbi terdapat tunas. Tunas yang terbentuk di tengah umbi lapis disebut siung. Siung yang terpelihara akan menghasilkan umbi baru yang lebih banyak. Perkembangbiakan dengan umbi lapis terjadi pada bawang merah, bawang putih, bawang daun, bunga bakung, dan bunga lili.

4) Tunas Perkembangbiakan dengan tunas artinya tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru. Tunas pohon pisang tumbuh dari pangkal induknya. Tunas tumbuh menjadi pohon pisang baru. Jarak tunas-tunas baru berdekatan dengan induknya sehingga membentuk rumpun pohon pisang. Ada pula tumbuhan lain yang berkembang biak dengan tunas, yaitu bambu dan tebu.

5) Tunas Adventif/ Stek Daun

Tunas adventif dapat ditemukan pada bagian tepi daun atau akar tumbuhan. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif antara lain sukun, kesemek, dan cocor bebek. Sukun dan kesemek memiliki tunas adventif pada akar, sedangkan cocor bebek memiliki tunas adventif pada daun.

6) Akar tinggal atau rhizoma

Akar tinggal atau rhizoma adalah bagian batang yang tumbuh menjalar di dalam tanah. Akar tinggal pada tumbuhan berguna untuk menumbuhkan tunas baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal yaitu kunyit, temulawak, jahe, alang-alang, dan lengkuas.

7) Geragih atau Stolon Geragih

adalah batang yang tumbuh di atas tanah atau di dalam tanah. Pada ruas-ruas batang terdapat akar yang akan tumbuh menjadi tunas baru. Tunas-tunas baru yang terbentuk akan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang tidak bergantung pada induknya. Geragih dapat tumbuh di atas tanah maupun di dalam tanah. Geragih yang tumbuh di atas tanah terdapat pada tumbuhan semanggi, stroberi, dan pegagan. Geragih yang tumbuh di dalam tanah terdapat pada tumbuhan rumput teki.

b. Perkembangbiakan vegetatif buatan

adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia.

a. Mencangkok Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan,durian, dan sebagainya

b. Menempel (okulasi) Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Pada dasarnya tujuan okulasi atau menempel sama dengan tujuan mengenten atau menyambung, yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.

c. Menyambung/ mengenten Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Perhatikan contoh berikut!. Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.

d. Stek Menyetek adalah memperbanyak tumbuhan dengan menancapkan atau menanam potonganpotongan batang tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela pohon, tebu, mawar, melati, dan kangkung. Selain stek batang dikenal pula stek daun dan stek pucuk. Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan stek pucuk antara lain teh dan anak nakal (teh-tehan). Sedangkan tumbuhan yag diperbanyak dengan stek daun antara lain begonia dan sanseviera.

e. Merunduk Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukkan batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan dengan tumbuhan induk, induk dipotong. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya. Perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan memberikan beberapa keuntungan dan kerugian.

3. BUNGA

a. Berdasarkan kelengkapan bagian – bagiannya, bunga terbagi menjadi 2 :

1) Bunga lengkap : bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga

a) Tangkai bunga Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting.

b) Dasar bunga Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.

c) Kelopak Bunga Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun.

d) Mahkota bunga Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah dan berwarnawarni. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan.

e) Benang Sari Benang sari merupakan alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari dan serbuk sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota bunga.

f) Putik Putik merupakan alat kelamin betina. Ujung putik disebut kepala putik. Bagian putik yang panjang disebut tangkai putik. Bakal buah terdapat pada bagian bawah putik. Bakal biji terdapat di dalam buah yang mempunyai dua inti, yaitu sel telur dan calon lembaga.

2) Bunga tidak lengkap : Bunga disebut bunga tidak lengkap jika tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin bunga. Contoh:

b. Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua :

1) Bunga Sempurna : Bunga disebut bunga sempurna jika mempunyai dua macam alat kelamin, yaitu benang sari dan putik. Contoh:

2) Bunga Tidak Sempurna : Bunga disebut bunga tidak sempurna jika hanya mempunyai satu macam alat kelamin yaitu benang sari saja atau hanya putik saja. Contoh:

4.IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.

A. Sejarah ASEAN

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok. Deklarasi Bangkok ditandatangani di Bangkok, Thailand oleh lima menteri luar negeri pendiri ASEAN, yakni:

❖ Indonesia (Adam Malik)

❖ Singapura (S. Rajaratnam)

❖ Filipina (Narsisco Ramos)

❖ Thailand (Thanat Khoman)

❖ Malaysia (Tun Abdul Razak)

Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai. ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4,46 juta km² atau setara dengan 3% total luas daratan di bumi, dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta orang atau setara dengan 8,8% total populasi dunia. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratan. Letak sekretariat ASEAN berada di Jakarta, Indonesia

B. Lambang ASEAN

Arti lambang ASEAN, yaitu:

❖ Biru melambangkan perdamaian dan stabilitas.

❖ Merah melambangkan semangat dan kedinamisan.

❖ Putih melambangkan kesucian.

❖ Kuning melambangkan kemakmuran.

❖ Ikatan rumpun padi melambangkan harapan para tokoh pendiri ASEAN agar terikat dalam persahabatan dan kesetiakawanan sosial.

❖ Lingkaran melambangkan kesatuan.

C. Negara-negara Anggota ASEAN

1. Indonesia Ibukota : Jakarta

Bahasa : Indonesia

Mata Uang : Rupiah (IDR)

Lagu Nasional : Indonesia Raya

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Presiden

Bentuk Pemerintahan : Republik

2. Malaysia Ibukota : Kuala Lumpur

Bahasa : Melayu

Mata Uang : Ringgit (MYR)

Lagu Nasional : Negaraku

Kepala Negara : Sultan yang dipertuan agung

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Bentuk Pemerintahan : Parlemeter

3. Thailand Ibukota : Bangkok

Bahasa : Thai

Mata Uang : Baht (THB)

Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)

Kepala Negara : Raja

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Bentuk Pemerintahan : Parlementer

4. Filipina Ibukota : Manila

Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris

Mata Uang : Peso (PHP)

Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Presiden

Bentuk Pemerintahan : Presidensil

5. Singapura Ibukota : Singapura

Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil

Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)

Lagu Nasional : Majulah Singapura

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Bentuk Pemerintahan : Parlementer

6. Brunei Darussalam Ibukota : Bandar Seri Begawan

Bahasa Resmi : Melayu

Mata Uang : Dolar Brunei (BND)

Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan

Kepala Negara : Sultan

Kepala Pemerintahan : Sultan Bentuk Pemerintahan : Presidensil

7. Vietnam Ibukota : Hanoi

Bahasa Resmi : Vietnam

Mata Uang : Dong (VND)

Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Bentuk Pemerintahan : Parlementer

8. Laos Ibukota : Vientiane

Bahasa Resmi : Lao

Mata Uang : Kip Laos (LAK)

Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Bentuk Pemerintahan : Parlementer

9. Myanmar (Burma) Ibukota : Naypyidaw

Bahasa Resmi : Myanmar

Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)

Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Presiden

Bentuk Pemerintahan : Presidensil

10. Kamboja Ibukota : Phnom Penh

Bahasa Resmi : Khmer

Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)

Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)

Kepala Negara : Raja

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Bentuk Pemerintahan : Parlementer

D. Unsur Geografis Alam Asia Tenggara

Unsur geografis adalah keadaan alam dimuka bumi yang membentuk lingkungan hidup manusia. Yang termasuk unsur geografis adalahbentang alam,letak,luas,batas,iklim,dan sebagainya.

1. Bentang Alam Asia Tenggara

WilayahAsia Tenggara terbagi atas dua bagian utama,yaituberikut ini:

a. Daratan Berbentuk Semenanjung

Semenanjung adalah tanjung yang besar.Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar,Thailand,Laos,Kampuchea,Vietnam,dan wilayah Malaysia bagian barat.

b. DaratanBerbentuk Gugusan Kepulauan WilayahyangberbentukgugusankepulauanadalahFilipina,Indonesia,wilayah Malaysiabagiantimur,Singapura,danTimorLeste.

2. Letak,Luas,danBatas Letaksuatuwilayahdapatditinjausecaraastronomisdangeografis. Letakastronomisadalahletakyangdidasarkanpadagarislintangdangaris bujur. Letak astronomisAsiaTenggaraadalah280 LU–110 LSdan920BT–1410 BT.

Letakgeografis adalahletakyangdidasarkanposisisuatuwilayahterhadapwilayah lainnya. LetakgeografisAsiaTenggaraberadadiantaratigaperairan,yaitu

–SamudraHindiadanTelukBenggaladibagianbarat;

–LautCinaSelatandiutara;

–SamudraPasifikditimurdanselatan.

Luas wilayahAsiaTenggarabesertawilayahperairannyaadalah± 4.511.167km2 .